Rabu, 08 Juli 2020

Joko Irawan Mumpuni: Proses Menerbitkan Buku Ajar



RESUME BELAJAR MENULIS GELOMBANG 12

Pertemuan ke-17    : Rabu, 8 Juli 2020
Waktu                     : Pukul 19.00-21.00 WIB
Narasumber            : Bapak Joko Irawan Mumpuni
Tema                       : Proses Menerbitkan Buku Ajar
Oleh                        : Anik Sudarwati, S.Pd.

Selamat malam Bapak dan Ibu guru hebat di seluruh Indonesia, malam ini saya kembali mengikuti kegiatan belajar menulis bareng Om Jay dkk, PGRI, serta Penerbit Andi. Senang sekali rasanya masih diberi kesempatan untuk dapat mengikuti kegiatan ini. Semakin bertambah materi dan ilmu yang saya dapatkan dari kegiatan ini. Narasumber malam hari ini adalah Bapak Joko Irawan Mumpuni.

Pak Joko akan memaparkan materi tentang Proses Menerbitkan Buku Ajar. Pak Joko adalah Direktur Penerbitan: Penerbit Andi, Ketua I: IKAPI DIY, Penulis buku, bersertifikat BNSP, Asesor BNSP.

Materi yang dipaparkan oleh Bapak Joko ada 3 paparan. Materi yang pertama yaitu tentang Writing Preneurship, menulis buku yang diterima penerbit. 
Kita sebagai guru bisa dikatan akademisi, menerbitkan buku untuk apa? Di antaranya untuk mendapatkan keuntungan. Ada juga motivasinya untuk nirlaba/pengabdian. Biar bisa bermanfaat untuk sesama. Ada juga yang motivasinya untuk Branding, untuk promosi diri. Nah, kalau guru biasanya dengan motivasi untuk memenuhi kenaikan pangkat. Coba kita perhatikan gambar di bawah ini.


Kira-kira berada di posisi tangga ke berapa? Sudah pasti jawabannya beragam. Tetapi untuk peserta kegiatan belajar menulis ini, pastilah berapa di posisi teratas. Kenapa begitu? Karena di kegiatan ini kita harus menulis dan sampai tulisan kita itu bisa diterbitkan. Supaya kita sebagai peserta dapat lulus dari kegiatan belajar menulis ini. Selain itu, mendapatkan sertifikat tentunya, kita juga memperoleh banyak manfaat dari kegiatan menulis ini.

Ekosistem Industri Buku, industri menuruk ppada ekonomi, dan ekonomi ujung-ujungnya akan merujuk pada uang. Karena penerbit akan mencari keuntungan dari buku yang diterbitkan. Maka dari itu, penerbit tidak bisa sembarangan menerima tulisan untuk diterbitkan menjadi buku.

Ada 4 komponen Ekosistem Penerbitan
  1. Penulis: pelaku industri
  2. Penerbit: pelaku industri
  3. Penyalur: pelaku industri
  4. Pembaca: pasar atau pembeli


Kenapa literasi di Indonesia tertinggal jauh dari negara-negara lain? Kenapa bisa begitu? Nah, dari gambar di atas lah penyebabnya. Rendahnya minat baca, minat tulis, dan kurangnya apresiasi hak cipta.

Proses Naskah Menjadi Buku:
  1. Mengirimkan naskah ke penerbit
  2. Penerbit menilai naskah
  3. Jika naskah diterima, penulis akan diminta kirim file 
  4. Proses editing
  5. Proses setting
  6. Proses cetak
  7. Dipasarkan (jika untuk mendapatkan royalti lebih banyak lagi)
Ciri-ciri Penerbit Yang Baik:
  1. Memiliki visi dan misi yang jelas
  2. Memiliki bussines core line produk tertentu
  3. Pengalaman penerbit yang banyak
  4. Memiliki jaringan pemasaran yang luas
  5. Memiliki percetakan sendiri
  6. Berani mencetak jumlah eksemplar
  7. Jujur dalam pembayaran royalti
Hal yang Didapat Penulis:
Penulis akan mendapat banyak keuntungan setelah bukunya terbit, di antaranya yaitu:
  • Peningkatan Finansial
  • Peningkatan Karir
  • Kepuasan Batin
  • Reputasi
Untuk lebih jelasnya, bisa dilihat gambar di bawah ini.

Lalu seperti apa naskah yang bisa diterbitkan?

Ada 4 kwadran jenis penulis:

Penerbit lebih menyukai penulis yang ada di kuadran kanan atas, karena penulis idealis karena mereka selalu memperhatikan mutu tulisan dan indistrialis mereka akan selalu produktif untuk menghasilkan karya.

Kesimpulannya:
Jangan ada kesalahpahaman antara penulis dan penerbit. Segeralah menulis apapun yang terjadi. Tetap semangat dan kukuhkan niat untuk menulis dan menerbitkan buku.



Demikian resume yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat. Terima kasih Pak Joko yang telah memberikan materi tentang Proses Menerbitkan Buku Ajar kepada kami, juga tak lupa terima kasih Om Jay dan semua yang terlibat dalam kegiatan belajar menulis ini.

Salam literasi, semangat menulis, menulis dengan hati, dan lihatlah apa yang terjadi...


Anik Sudarwati, S.Pd.
SDN Pelemgede 02, Pati-Jateng
Blog: https://aniksudarwati22.blogspot.com



53 komentar:

  1. Balasan
    1. aamiin, terima kasih selalu menyemangati 🥰🥰

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Maju terus... lanjutt 3x resume lg tetap semangat temans ( bu sri)

    BalasHapus
  4. kereeen.....salam literasi

    BalasHapus
  5. Mantul..lengkap dan lebih rapih..

    BalasHapus
  6. mantap.
    Bapak/ Ibu d persilahkan untuk mampir ke:
    http://elanjaelanialfatih.blogspot.com/2020/07/resume-kuliahelanpertemuan-ke-178-juli.html

    BalasHapus
  7. Selalu keren dengan nuansa hijau dan resumenya bagus. Semangat!

    BalasHapus
  8. Terus menulis ..buktikan apa yang terjadi .kata omjay semoga ..tercapai ..

    BalasHapus
  9. Mantaf Ibu, kener sekali [mahiramaulida.wordpress.com]

    BalasHapus

AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF