Sabtu, 17 Oktober 2020

MATERI KELAS 6 TEMA 4 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 5


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Selamat pagi anak-anak kelas 6 SD Negeri Pelemgede 02 yang bu guru sayangi. Semoga kalian semua sehat dan tetap semangat untuk belajar.

Sebelum belajar mari kita berdoa terlebih dahulu dan mengisi daftar hadir melalui WAG.

Mari anak-anak kita menyanyikan lagu Indonesia Raya agar kalian selalu cinta dan menghargai Bangsa Indonesia.

Untuk literasi kalian dapat membaca pendalaman materi pembelajaran 5 di LKS TEMA 4. 

Bu guru akan memberi materi untuk kalian pelajari, kemudian nanti juga ada latihan soal yang bisa kalian kerjakan. Untuk kalian nanti bisa belajar materi terlebih dahulu agar bisa menjawab latihan soal dengan benar. 

Nah, untuk hari ini materi tema 4 subtema 1 pembelajaran 5. Di dalam pembelajaran ini kalian akan memelajari IPS, SBdP, dan Matematika.

  • IPS
Di era globalisasi ini, Indonesia memegang peran yang sangat penting. Kebudayaan Indonesia yang menduniamembuat Indonesia semakin dikenal. Apa dampaknya bagi warga Indonesia?...ayo kita pelajari bersama.

Ayo membaca dan memahami teks di bawah ini.



Sekarang, coba kalian kerjakan soalnya ya.
  1. Apa tujuan awal pembuatan batik?
  2. Apa makna dari ragam motif dan simbol yang digambarkan pada sehelain kain?
  3. bagaimana strategi para pengrajin batik untuk dapat menembus pasar dunia?
  4. Mengapa kelestarian batik sebagai seni tradisional harus terus dikembangkan?
Berikut ini ada macam-macam batik atau ragam batik di Indonesia. 
(sumber: https://www.99.co/blog/indonesia/macam-macam-batik-nusantara/)
  1.  Batik Parang Kusumo ‒ Solo

Batik Parang Kusumo

sumber: pinterest.com

Kota Solo dikenal sebagai salah satu daerah di Indonesia yang kaya akan macam macam batik. Tak hanya satu macam, Solo memiliki berbagai macam batik yang memiliki motif indah. Salah satu batik Solo yang terkenal adalah batik Parang Kusumo yang motifnya menyerupai gulungan ombak yang menghantam tebing dan karang tanpa lelah. Motif tersebut memiliki filosofi bahwa hidup selayaknya dilandasi perjuangan dan usaha untuk mencapai kemakmuran lahir batin dengan mengindahkan nilai kebudayaan Jawa.

2. Batik Mega Mendung ‒ Cirebon

Batik Mega Mendung

sumber: batik-tulis.com

Sesuai dengan namanya, batik asal Cirebon ini memiliki motif layaknya gumpalan awan di langit luas. Motif gumpalan awan tersebut diperindah dengan menggunakan tujuh gradasi warna yang seolah-olah menciptakan nuansa mendung. Motif ini disesuaikan dengan namanya, “Mega” yang berarti awan dan “Mendung” yang berarti langit kelabu penanda akan turun hujan. Filosofi dari batik ini adalah bahwa manusia harus bisa meredam gejolak amarahnya dalam kondisi dan situasi apapun.

3. Batik Pring Sedapur ‒ Magetan

Batik Pring Sedapur

sumber: gambarbagus.com

Batik yang satu ini memiliki motif yang cukup sederhana, tapi tetap terlihat indah dengan perpaduannya yang menarik. Motifnya didominasi dengan bambu dan burung yang menyimbolkan sebuah kerukunan dan ketentraman hidup.

4. Batik Lasem ‒ Rembang

Batik Lasem

sumber: lingkarjateng.com

Batik Lasem merupakan jenis batik yang berasal dari Lasem, Kabupaten Rembang. Sedikit mirip dengan batik Pekalongan, batik Lasem termasuk dalam macam macam batik yang mendapat pengaruh dari kebudayaan luar. Pasalanya, daerah Lasem merupakan daerah yang diketahui pertama kali menerima kedatangan Tionghoa ‒ inilah kenapa warnanya didominasi merah. Filosofi dari batik ini adalah persatuan dan akulturasi dari Tionghoa pendatang dan masyarakat setempat.

5. Batik Bakaran - Pati (https://kerajinanindonesia.id/sentra-kerajinan-batik-pati-di-juwana-pati/)


Batik Pati dapat ditemui antara lain di Kecamatan Juwana. Usaha ini tepatnya berada di Desa Bakaran Wetan dan Bakaran Kulon. Oleh karenanya, batik Pati lebih dikenal dengan sebutan batik bakaran. Tahun 1975, batik bakaran nyaris hilang dari peredaran pasar tradisional. Pasalnya, Sutarsih yang berusia 8 tahun, satu-satunya generasi keempat pembatik bakaran, tak mampu lagi membatik. Namun, Bukhati, putra ke-12 Sutarsih, yang mewarisi kemampuan membatik, berusaha keras menjadikan batik bakaran kembali “bermasa depan”.

Agar batik bakaran lebih dikenal luas, Bukhari memberi merek batiknya “Tjokro”. Ia mengambil nama kakeknya, Turiman Tjokro Satmoko. Alasannya, pada era Tjokro, batik bakaran menjadi komoditas perdagangan di Pelabuhan Juwana dan menjadi tren pakaian para pejabat Kawedanan Juwana.

Lonjakan permintaan pasar pada era 1980-an itu menyebabkan Bukhari menambah tenaga kerja dari dua orang menjadi 20 pembatik. Tenaga pembatik itu berasal dari para ibu rumah tangga di sekitar tempat tinggalnya.

Pada tahun 1998 Bukhari terpaksa menutup usaha batik dan memberhentikan para pekerjanya. Industri rumah tangga batik yang dia kembangkan mulai dari nol itu terkena imbas krisis moneter. Alasannya, harga bahan baku batik meningkat berlipat-lipat sehingga harga batik menjadi sangat tinggi. Hal ini mengakibatkan batik bakaran sepi pembeli.

Pada tahun 2006, Bukhari mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten Pati untuk melestarikan dan meningkatkan pemasaran batik bakaran. Pemkab Pati menerima usulan itu dengan menggalakkan program pemakaian batik bagi pegawai negeri sipil (PNS) pada hari-hari tertentu. Saat ini pemasaran batik bakaran telah menyebar ke beberapa daerah dan bahkan luar negeri.


Tugas anak-anak..

Gambarlah satu saja motif batik yang kalian sukai. Gambar di buku gambar.


  • SBdP
Anak-anak ayo kalian catat materi tentang poster ya supaya wawasan kalian semakin bertambah. Materi ni tentang ciri-ciri umum poster dan langkah-langkah membuat poster yang baik.



  • Matematika
Anak-anak telah belajar tentang keliling lingkaran dan panjang lintasan, sekarang kalian harus mencoba menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling lingkaran.

Contoh:

Soal:

Sebuah taman berbentuk lingkaran mempunyai diameter 20 m. Di sekeliling taman tersebut akan diberi hiasan dari kawat yang berwarna-warni. Berapa panjang kawat warna-warni yang diperlukan untuk membuata hiasan?


Alhamdulillah pelajaran hari ini sudah selesai.
Untuk menutup pelajaran hari ini, nyanyikan satu lagu daerah yang kamu bisa.

Sekian dulu materi dan tugas dari bu guru hari ini. Tetap semangat untuk belajar. Kalian anak-anak hebat. Ucapkan hamdallah sebagai rasa syukur atas belajar kalian hari ini.


Selamat belajar anak-anak. 😊😊👍👍📝📝


Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Materi ini pertama kali diposting di http://aniksudarwati22.blogspot.com/ Anik Sudarwati's Blog. Boleh digunakan dengan mencantumkan alamat blog ini.





Anik Sudarwati, S.Pd.
Guru Kelas 6
SD Negeri Pelemgede 02






6 komentar:

AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF