Minggu, 12 Juli 2020

MATERI TEMA 1 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1


Selamatkan Makhluk Hidup

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Selamat pagi dan selamat datang anak-anak kelas 6 SD Negeri Pelemgede 02 yang bu guru sayangi. Semoga kalian semua sehat dan tetap semangat untuk belajar.

Sebelum belajar mari kita berdoa terlebih dahulu dan mengisi daftar hadir melalui WAG.
Mari anak-anak kita menyanyikan lagu Indonesia Raya agar kalian selalu cinta dan menghargai Bangsa Indonesia.
Kemudian silakan kalian siapkan buku tulis kosong dan bolpoint. 

Bu guru akan memberi materi untuk kalian pelajari, kemudian nanti juga ada latihan soal yang bisa kalian kerjakan. Untuk kalian nanti bisa belajar materi terlebih dahulu agar bisa menjawab latihan soal dengan benar. 

Nah, untuk hari ini (Rabu, 13 Juli 2020) materi tema 1 subtema 1 pembelajaran 1 temanya yaitu: Tumbuhan Sahabatku. Di dalam pembelajaran ini kalian akan memelajari Bahasa Indonesia, IPA, dan IPS. 

Bahasa Indonesia: Ide Pokok dan Informasi Penting dari Teks yang Dibaca
IPA: Perkembangbiakan Generatif pada Tanaman
IPS: Karakteristik Negara ASEAN Terkait Kehidupan Sosial
  • Bahasa Indonesia
Ide pokok adalah masalah utama yang dibahas dalam suatu paragraf. Ide pokok sama dengan pokok pikiran/gagasan pokok. 
Cara menentukan ide pokok:
  1. Membaca seluruh paragraf dengan cermat
  2. Mencermati kalimat pertama hingga akhir
  3. Membaca semua kalimat hingga menemukan ide pokok paragraf
  4. Menandai ide pokok setiap paragraf.
Ayo kalian baca teks di bawah ini agar kalian memperoleh pengetahuan di dalamnya 💭



Setelah kalian selesai membaca di atas, maka buatlah diagram seperti di bawah ini 👇 untuk menuliskan ide pokok setiap paragraf. Tulis di buku tugas kalian, setelah itu jawaban di foto lalu kirimkan di WA Bu Anik ya anak-anak.


Sekarang kita lanjutkan belajarnya ya anak-anak. Kita belajar materi IPA

Jumat, 10 Juli 2020

Agus Subardana, SE., MM., CDS: Strategi Pemasaran Buku



RESUME BELAJAR MENULIS GELOMBANG 12

Pertemuan ke-18: Jumat, 10 Juli 2020
Waktu: Pukul 19.00-21.00 WIB
Narasumber: Agus Subardana, SE., MM., CDS
Tema: Strategi Pemasaran Buku
Oleh: Anik Sudarwati, S.Pd.

Selamat malam Bapak/Ibu guru hebat di seluruh Indonesia yang berbahagia. Malam ini saya kembali mengikuti kegiatan Belajar Menulis bareng Om Jay dkk, PGRI, serta Penerbit Andi. Narasumber malam ini yaitu Bapak Agus Subardana. dan Moderatornya Ibu Aam Nurhasanah. Materi malam ini adalah Strategi Pemasaran Buku.

Pertama, Pak Agus menjelaskan tentang pemasaran buku di masa pandemi. 

Dampak Penjualan Buku Selama Covid-19
  1. Jaringan toko buku pada tutup selama covid-19
  2. Orang pada takut datang ke toko buku/mall
  3. Penurunan omset toko buku 70-80 %
  4. Banyak penerbit memberhentikan distribusi ke toko buku
  5. Beberapa penerbit gulung tikat

Dari gambar tersebut, dapat kita lihat bahwa selama masa pandemi covid-19 ini grafik pengunjung di toko buku mengalami penurunan sangat drastis di Bulan Februari, naik sedikit pada bulan Maret tapi di Bulan April turun drantis lagi. Dan mulai awal Bulan Juni kemarin sudah mulai ada kenaikan jumlah pengunjung di toko buku yang sudah buka dan tetap susuai dengan protokol kesehatan yang sesuai anjuran pemerintah.

Menurut Pak Agus, sebagai penerbit di masa sekarang ini harus mempunyai strategi tentang pentingnya transformasi digital. Karena dampak covid-19 telah mengubah dunia menuju era Low Touch Economy. Era ini ditandai dengan interaksi antar individu yang minim sentuhan fisik atau low-touch. Kemuadian juga ditandai dengan keharusan mengecek kesehatan dan keselamatan, perilaku yang baru, hingga pergeseran di sektor-sektor industri, terutama sektor industri perbukuan.

Nah, perubahan itu tentu akan berdampak pada banyak hal seperti tempat kerja, cara belajar-mengajar, kehidupan keluarga, hingga aktivitas sosial. Maka dari itu, Penerbit Andi memakai strategi yang utama yaitu Digital Marketing dalam melakukan transformasi mendasar pada pada bisnis penerbitan buku.

Bagan Digital Marketing

Di dalam dm kita harus menyesuaikan diri sesuai dengan sistem marketing supaya penerbit tetap eksis. Kenapa harus Digital Marketing? Karena hal ini sangat efektif membantu meningkatkan penjualan. Selain itu ada banyak manfaat lainnya dari Digital Marketing. Berikut saya sampaikan manfaatnya. Kemuadian Penerbit juga harus tetap berhungan dengan pelanggan buku di media sosial. Lalu untuk memastikan bahwa buku tetap dijual melalui media online seperti bukalapak, blibli, tokopedia dll. Tak lupa juga penerbit Andi dalam mempertahankan buku supaya tetap dinikmati oleh konsumen, maka mereka memasang di media sosial lainnya seperti WA, facebook, instagram.

Manfaat Digital Marketing:
  1. Biaya lebih relatif terjangkau atau murah
  2. Daya jangkauan sangat luas
  3. Mudah menentukan target pasar 
  4. Komunikasi dengan konsumen lebih mudah
  5. Mudah dievaluasi dan dikembangkan
  6. Lebih cepat populer
  7. Sangat membantu meningkatkan penjualan.
Strategi Pemasaran Buku:

Selanjutnya Pak Agus menjelaskan bahwa untuk terus mempertahankan strategi penjualan buku di masa sekarang ini yaitu lewat komunitas-komunitas. Komunitas itu yang lebih tinggi dari penjualannya sesuai dengan produk yang dimiliki. Misalkan novel, maka akan lewat komunitas penulis novel, sarana pendidikan lewat komunitas pendidik.

Beliau melanjutkan bahwa sebagai penerbit, harus bisa selalu tampil yang pertama, yang tercepat dan tepat sasaran sesuai dengan pasar yang mereka bidik yang memiliki strategi pemasaran yang tepat seperti Digital Marketing itu dibandingkan dengan kompetitor lainnya. Kemudian penerbit juga harus memiliki strategi khusus di saat pendemi seperti ini yaitu dengan mengadakan promo-promo khusus semacam memberikan diskon khusus agar konsumen lebih tertarik. Sarana promosi lainnya yang dilakukan Penerbit selaku pelaku insdustri juga dengan mengadakan webinar, daring lewat zoom, channel youtube,WAG.

Dalam kondisi saat ini, bagaimana Penerbit bisa jadi Brand, yaitu harus cepat menanggapi pesanan konsumen, juga jika ada pelanggan komplainharus cepat ditanggapi. Sehingga ada keakuratan dan ketepatan bila ada konsumen yang membutuhkan informasi dengan cepat.

Strategi yang lain yang bisa dilakukan yaitu dengan Mobile Marketing dan Email Marketing. Melalui keduanya itu maka bisa menjalin kedekatan dengan konsumen agar tetap menjadi pelanggan buku dari penerbit. Selain itu, juga ada Personal Marketing, adanya teknologi identifikasi yang dapat mengetahui kebutuhan yang sesuai dengan karakteristik konsumen.

Untuk mempertahankan penjualan juga bisa dilakukan dengan Continuous Marketing yaitu pemasaran yang berkelanjutan yang memasarkan semua lini pemasaran dengan sosial media secara terus menerus. Dengan begitu program marketing dapat dievaluasi secara akurat dan berkelanjutan. Digital marketing juga harus Integrated yaitu menghubungkan semua strategi yang dilakukan di media sosial satu sama lain. 

Strategi yang lai yaitu penerbit harus menyediakan konten yang menarik. Karena pengguna internet selalu mencari di internet apa yang mereka butuhkan. Nah informasinya bisa dibuat di website dalam bentuk  artikel, teks, vidio, gambar, atau bahkan hasil riset terntu. Maka informasi yang disediakan harus ada relevansi dengan usaha bisnis yang dilakukan. 

Di dalam pemasaran buku juga perlu menghadirkan Visual Marketing, hal itu penting karena sangat penting tidak hanya di dunia nyata tapi juga dunia maya seperti instagram, youtube. Di sana dapat ditampilkan visual yang sangat tajam yang bisa menarik pelanggan.


Nah. mengenai potensi buku sekolah terhadap penerbit yaitu karena ada kebijakan dana BOS untuk membeli buku, maka penerbit dapat menyuplai buku yang dibutuhkan sekolah-sekolah seperti buku perpustakaan dan buku ajar. Dengan adanya fasilitas buku perpustakaan di sekolah, maka siswa akan bisa meminjam buku untuk dibaca di rumah. Hal itu menjadi potensi yang baik buat penerbit, karena sekolah dapat mengalokasikan dana BOS untuk membeli buku tiap tahunnya.

Penerbit Andi menyediakan berbagai macam buku di antaranya:
Untuk ranking buku laku di toko buku gramedia seluruh Indonesia seperti di bawah ini urutannya.

Nah, sebagai penulis pemula bisa melihat ranking buku dari 1 sampai 20 itulah yang banyak diminati pelanggan/pembaca buku. Jadi bisa dijadikan acuan untuk menulis buku yang laku di pasaran.

Waw sangat menarik sekali materi pada malam hari ini, strategi pemasaran buku bisa kita pelajari untuk bagaimana nantinya jika kita ingin menulis buku yang diminati pembaca dan laku di pasaran. Banyak sekali program marketing untuk penjualan buku yang dilakukan oleh penerbit ternyata. Dan semua itu mereka lakukan dengan tujuan agar penjualan buku tetap eksis. 

Kesimpulannya:
Menulis adalah berjuang
Penulis adalah pahlawan yang dikenang selama-lamanya
Lembaran karya adlah medan pertempuran
Pena adalah senjatanya
Buku adalah gudang ilmu
Kuncinya adalah membaca
Membaca adalah jendela dunia

Demikian resume yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat. Terima kasih kepada Pak Agus dan semua yang terlibat dalam kegiatan belajar menulis ini. Semoga sukses.

Salam literasi, semangat menulis, menulis dengan hati, dan lihatlah apa yang terjadi...(selalu saya ingat kata-kata dari para senior penulis hebat dari kegiatan belajar menulis)


Anik Sudarwati, S.Pd.
SDN Pelemgede 02, Pati-Jateng


Modul Ajar