Anak-anak yang bu guru sayangi, mari belajar PPKn ya anak-anak.
Coba anak-anak sebutkan contoh kegiatan pelaksanaan tanggung jawab, lalu tuliskan dampaknya dalam kolom seperti di bawah ini ya.
Bu guru berikan satu contoh yaitu kegiatan melaksanakan kewajiban membayar pajak, dampak dari kegiatan tersebut yaitu berlangsungnya pembangunan bangsa, karena pembangunan bersumber dari pendapatan pajak.
Nah, untuk materi Bahasa Jawa anak-anak mempelajari LKS halaman 11-12 tentang "Maca Teks Sesorah". Dari materi itu anak-anak akan memahami metode sesorah dan juga bab-bab yang harus diperhatikan sewaktu melakukan sesorah/pidato.
Marilah anak-anak kita mulai belajar Matematika terlebih dahulu ya.
Materi menyederhanakan dan mengurutkan pecahan.
A. Menyederhanakan Pecahan
Dalam menyederhanakan pecahan yang pertama kita dapat membagi pecahan tersebut dengan bilangan yang sama yang bisa digunakan untuk membagi pembilang dan penyebut sehingga sampai diperoleh pecahan paling sederhana.
Contoh:
Tentukan pecahan paling sederhana dari 50/100.
Maka antara pembilang dan penyebut kalian bagi dengan bilangan yang sama.
Jadi pecahan paling sederhana dari 50/100 adalah 1/2.
Nah, yang kedua cara cepat menyederhanakan pecahan adalah dengan membagi pembilang dan penyebut pecahan tersebut dengan FPB dari pembilang dan penyebutnya. Jadi, anak-anak harus mencari FPB dari pembilang dan penyebut pecahan tersebut, jika sudah ditemukan FPBnya, maka gunakan FPB itu untuk membagi pecahan yang akan disederhanakan tadi. Nanti akan langsung ditemukan hasil pecahan yang paling sederhana.
Contoh:
Tentukan pecahan paling sederhana dari 50/100.
Nah, FPB dari 50 dan 100 adalah 50. Maka, kita bagi pecahan tersebut dengan bilangan 50 (FPBnya).
Jadi pecahan paling sederhana dari 50/100 adalah 1/2.
Bagaimana? mudahkan anak-anak dalam menyederhanakan pecahan?
Jika akan menyederhanakan pecahan yang berbentuk desimal, persen, atau pecahan campuran. Maka kita harus mengubahnya dahulu menjadi pecahan biasa.
Ayo perhatikan mencari pecahan sederhana dari:
1. Pecahan desimal
2. Persen
3. Pecahan campuran
B. Mengurutkan Pecahan
Nah, anak-anak dalam mengurutkan pecahan, hal pertama yang harus kalian perhatikan adalah PENYEBUTNYA.
Jika penyebutnya sudah sama, maka pembilang langsung diurutkan dari yang terbesar atau terkecil
Jika penyebutnya belum sama, maka kalian harus menyamakan dahulu penyebutkan dengan menggunakan KPK dari semua penyebutnya. Setelah ketemu KPK dari semua penyebutnya, barulah kalian urutkan pembilangnya.
Contoh
Jika penyebutnya sudah sama
Jika penyebutnya belum sama
Nah, silakan anak-anak pahami dahulu ya. Nanti akan bu guru berikan latihan soalnya.
Kerjakan soal di bawah ini.
A. Carilah pecahan paling sederhana dari pecahan di bawah ini.
72/128 =
42/91 =
B. Urutkan pecahan berikut ini dari yang terbesar.
2/5, 1/2, 3/8
7/20, 4/5, 1/4
14/18, 7/18, 9/18
8/15, 3/4, 4/6
Materi SBdP
Ayo mengamati
Nah, anak-anak...kali ini materi yang akan dipelajari yaitu tentang REKLAME.
Apa itu reklame? Yuk baca teks di bawah ini.
Contoh reklame
Soal:
1. Apa yang dimaksud reklame?
2. Sebutkan macam-macam reklame jika ditinjau dari jenis medianya!
3. Di mana tempat pemasangan reklame dalam ruang?
4. Sebutkan contoh reklame media visual!
Selamat mengerjakan tugas belajarnya ya. Tetaplah bertanggung jawab dan jadi anak yang baik. 😊😊
