Sabtu, 25 Juli 2020

LUKMAN HAKIM: MENGUBAH PTK MENJADI BUKU


RESUME BELAJAR MENULIS GELOMBANG 12

Pertemuan ke-23: Rabu, 22 Juli 2020
Waktu: Pukul 19.00-21.00 WIB
Narasumber: Lukman Hakim
Tema: Mengubah PTK Menjadi Buku
Oleh: Anik Sudarwati, S.Pd.

Selamat malam Bapak/Ibu guru hebat di seluruh Indonesia. Senang sekali malam ini saya bisa mengikuti Kegiatan Belajar Menulis bareng Omjay dkk, PGRI, serta didukung oleh Penerbit Andi. Seperti biasa setelah selesai mengikuti kegiatan ini, saya akan membagikan hasil ilmu yang saya peroleh. Kegiatan malam ini dibuka oleh Omjay dan dilanjutkan Bu Kanjeng selaku moderator. Narasumber Bapak Lukman Hakim dari Jawa Timur. Beliau akan menyampaikan materi tentang "Mengubah PTK Menjadi Buku".

Pak Lukman mendedikasikan diri kepada pengembangan diri guru, mulai Pengembangan Diri, Publikasi Ilmiah, dan Karya Inovatif. Maka dari itu beliau memiliki beberapa lembaga yang mendukung pengembangan diri guru, antara lain:
  1. Pusat Pengembangan Profesi Guru Jawa Timur: sebagai wadah pelatihan pengembangan diri
  2. Penerbit Delta Pustaka: sebagai wadah Publikasi Ilmiah dan Karya Inovatif
  3. Jurnal Inovasi Pembelajaran: sebagai wadah Publikasi Ilmiah dan Karya Inovatif
Selain memiliki beberapa lembaga tersebut, Pak Lukman juga menggagas beberapa pelatihan antara lain:
  1. Nulis PTK bareng, pada pelatihan ini Pak Lukman megupas materi mulai pembuatan proposal PTK sampai menjadi buku, semua materi ini dapat kita simak melalui youtube Pak Lukman yaitu https://www.youtube.com/playlist?list=PLVYSTXgn1aHpeLCJGss9e9a550vAVcirW . 
  2. PTK jadi Buku, pada pelatihan ini PTK yang sudah jadi dari hasil pelatihan 1 kemudian diubah menjadi buku referensi atau buku pendidikan. Materi ini dapat disimak melalui https://www.youtube.com/playlist?list=PLVYSTXgn1aHr8y3lCtWJm0r_0DhNTypnJ. Kata Pak Lukman sudah ada angkatan 2 yang bisa menghasilkan 90 karya buku pendidikan atau buku referensi berISBN yang diterbitkan oleh Delta Pustaka.
  3. Selanjutnya Pak Lukman juga menggagas pelatihan Quick Writing Series, pelatihan ini untuk para guru yang tidak menulis PTK dan PTK jadi Buku. QWS  Materi ini dapat disimak melalui channel youtube https://www.youtube.com/playlist?list=PLVYSTXgn1aHreRS-xkH5HLeNk-TTnn55f
  4. Pada masa pandemi ini, Pak Lukman membuat pelatihan Nulis Modul Bareng yang dapat kita simak melalui channel youtube Pak Lukman yang ini https://www.youtube.com/playlist?list=PLVYSTXgn1aHpJEsLql5WgZYg105rDo15V
Bapak/Ibu semua, kita juga bisa membaca semua tulisan Pak Luman melalui blog dan juga youtube http://kelaskuonline.id/ dan https://www.youtube.com/channel/UCRSNsd3kVms_bneVKetRW7g

Pada akhir kegiatan, Pak Lukman memberikan tiga buku secara gratis kepada kami yaitu buku PTK yang diubah menjadi buku tentang Mind Map, buku Tesis jadi buku, dan buku Catatan Harian Seorang Guru.

Cara membuat buku catatan harian guru adalah dengan membuat outline sederhanan yang berisi pendahuluan, isi, dan penutup. 
  • Pendahuluan berisi pengalaman menarik dalam aktivitas sebagai guru.
  • Isi berisi kejadian yang dialami dalam sudut pandang yang menginspirasi.
  • Penutup berisi hal-hal yang dapat diambil pelajarannya oleh pembaca.
Berikut ini contoh hasil karya Pak Lukman:






Untuk membuat PTK menjadi buku, kalau di Penerbit Delta Pustaka miniman 80 halaman dengan tujuan agar punggung bukunya kelihatan. PTK yang lengkap dengan lampirannya pun Pak Lukman pernah menulis sampai 150 halaman.

LKS juga bisa dibukukan, tetapi jika diberi kelas maka harus berjilid. LKS yang akan dibukukan, apabila bukunya sudah berISBN dan berjilid, maka tidak perlu ada validasi dari Dinas Pendidikan.

PTK yang sudah diajukan untuk kenaikan pangkat, apabila ingin dibukukan juga sangat bisa. Maka buku dari PTK itu pun akan dapat angka kredit lagi.

Tentang QWS jika dijadikan buku dan antar bab tulisannya berbeda dengan tema kata Pak Lukman juga bisa karena QWS itu beliau buat konsep bebas jadi tidak ada aturan bahwa tulisan harus runtut. 

Nah, tips agar tulisan kita bisa bagus menurut Pak Lukman, menulis itu masalah rasa, dan rasa tidak akan dipengaruhi oleh latar belakang. Seperti Pak Lukman yang orang fisika dan tidak ada background bahasa sama sekali. Tetapi beliau mempunyai kekhasan yaitu menulis santai dan serius. Kemudian siapapun yang belajar menulis dan terus menulis, maka akan menemukan gaya menulis. Maka dari itu, mulailah menabung tulisan dari sekarang agar tulisan itu bisa dibukukan.

Kesimpulannya:

Menulis adalah tentang rasa, percayakan diri kita untuk tetap menulis. Menulislah dengan gaya tulisan yang kita kuasai agar menjadi tulisan yang bagus dan enak dinikmati oleh pembaca.


Terima kasih Pak Lukman atas ilmu yang sangat bermanfaat ini, Omjay, dan semua yang telah mendukung kegiatan belajar menulis.

Demikian resume yang dapat saya sampaikan, kritik dan saran dari pembaca sangat saya butuhkan untuk perbaikan tulisan saya ini.


Salam literasi, semangat menulis, menulis dengan hati, lihatlah apa yang terjadi...



Anik Sudarwati, S.Pd.
Guru SDN Pelemgede 02, Pati-Jateng
Blog: http://aniksudarwati22.blogspot.com/

9 komentar:

AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF