Sabtu, 18 Juli 2020

MATERI TEMA 1 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 6



Selamat pagi anak-anak hebat dan cerdas yang berakhlak mulia. Sebelum belajar yuk kita berdoa dahulu.

Untuk literasi kalian buka link pembelajaran yang kemarin.

Hari ini Sabtu, 18 Juli 2020 bu guru akan memberikan materi tematik Bahasa Indonesia dan PPKn.

  • Bahasa Indonesia
Pada pembelajaran sebelumnya kalian sudah belajar bagaimana mencari informasi penting dari teks. Kalian tentu harus membaca keseluruhan bacaan dengan cermat. Kalian juga sudah belajar membuat kesimpulan yang baik.

Sekarang kita ulas lagi berlatih mencari informasi penting dari bacaan dengan menjawab pertanyaan.


Setelah kalian baca teks di atas. Mari menjawab pertanyaan di bawah ini.


Setelah istirahat, kita lanjutkan belajar PPKn ya nak
  • PPKn
Materi tentang Penerapan Sila Ketiga Pancasila

Tugas kalian yaitu: tuliskan contoh kegiatan di sekolah yang mencerminkan sikap positif sebagai wujud penerapan nilai persatuan Indonesia. Tulis di buku tugasmu ya nak.

Sekian dulu materi dari bu guru, semoga anak-anak tetap semangat belajar. 

SELAMAT MENGERJAKAN
SEMOGA SUKSES



Anik Sudarwati, S.Pd.
Guru Kelas 6
SD Negeri Pelemgede 02
Blog: https://aniksudarwati22.blogspot.com

Jumat, 17 Juli 2020

MATERI TEMA 1 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 5


Selamat pagi anak-anak kelas 6 SD Negeri Pelemgede 02 yang bu guru sayangi. Semoga kalian semua sehat dan tetap semangat untuk belajar dan sebelum belajar mari berdoa terlebih dahulu.

Untuk literasi kalian dapat membaca dulu materi yang kemarin.

Hari ini Jumat, 17 Juli 2020 bu guru akan memberikan materi yang ada di pembelajaran kelima ini. Pembelajaran kelima tematik kita akan belajar IPS, SBdP dan Matematika.
  • IPS
Mari anak-anak kita belajar tentang "Kondisi Geografis Negara ASEAN"

Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang lokasi serta persamaan, dan perbedaan keruangan atas fenomena fisik, dan manusia di atas permukaan bumi.(wikipedia).

Nah, untuk lebih jelasnya, yuk baca materi di bawah ini.


Setelah kalian membaca, yuk kita letihan mengerjakan soal, tulis di buku tugasmu ya anak-anak....TETAP SEMANGAT



Kita lanjutkan materi SBdP ya anak-anak, pertemuan sebelumnya kalian sudah memahami tentang patung, yuk kita pelajari apa saja yang ada kaitannya dengan patung.
  • SBdP
Membuat Patung dengan Adonan Plastisin.
Ada berbagai cara atau teknik dalam membuat patung. Penggunaannya tergantung pada bahan yang akan dibuat. Nah, untuk menciptakan patung perlu memperhatikan bahan, teknik, dan desain. Selain itu dibutuhkan kelenturan tangan yang baik dan kesabaran serta kedisiplinan.

1. Bahan


2. Teknik
 untuk macam-macam teknik membuat patung akan bu guru sampaikan minggu depan.
3. Desain

Desain adalah karya seni dua dimensi yang bersifat rancangan atau sketsa dari sebuah karya seni tiga dimensi. Maka desain dibuat diusahakan dapat dilihat dari segala arah.

  • Matematika
Pada pembelajaran 3 kalian sudah belajar mengurutkan bilangan bulat, sekarang kita akan belajar tentang:

PENGGUNAAN BILANGAN BULAT NEGATIF

Pemakaian bilangan negatif dalam kehidupan sehari-hari, misalnya untuk menyatakan kedalaman laut atau suhu udara di bawah nol. Pemakaian bilangan negatif juga dapat diketahui dengan penggunaan kata-kata contohnya UTANG, PINJAM, MUNDUR, DAN TURUN.

Contohnya:

  1. Siti berjalan mundur 5 langkah. Artinya mundur 5 langkah jika ditulis maka menjadi -5.
  2. Kapal selam berada pada kedalaman -50m. Artinya posisi kapal selam berada 50 meter di bawah permukaan laut.
Mudah kan anak-anak dalam belajar Matematika?
Jika mudah, maka tersenyumlah. OK 😊😊😊

Sekian dulu materi hari ini, jika ada yang belum paham seperti biasa kalian harus bertanya sama bu guru ya nak.

SELAMAT MENGERJAKAN
SEMOGA ANAK-ANAK SUKSES DALAM MENGGAPAI CITA-CITA



Anik Sudarwati, S.Pd.
Guru Kelas 6
SDN Pelemgede 02, Pati-Jateng
Blog: http://aniksudarwati22.blogspot.com/

Kamis, 16 Juli 2020

M. Anwar Djaelani: Cakap Menulis dari Artikel ke Buku




RESUME BELAJAR MENULIS GELOMBANG 12

Pertemuan ke-20: Rabu, 15 Juli 2020
Waktu: Pukul 19.00-21.00 WIB
Narasumber: M. Anwar Djaelani
Tema: Cakap Menulis dari Artikel ke Buku
Oleh: Anik Sudarwati, S.Pd.

Selamat malam Bapak/Ibu Guru Hebat di suluruh Indonesia. Semoga selalu sehat dan bahagia. Saya akan membagikan hasil resume kuliah online belajar menulis bareng Omjay, PGRI, dan Penerbit Andi via WAG. Narasumber kali ini adalah Bapak M. Anwar Djaelani. Beliau aktif menulis artikel sejak 1996 dan penulis enam buku, akan memberikan materi tentang Cakap Menulis dari Artikel ke Buku. Kuliah dibuka oleh Omjay dan moderatornya adalah Ibu Sri Sugiastuti.
Sebelum ke materi, Pak Anwar memberikan contoh hasil karya beliau seperti di bawah ini 👇


Menurut Bapak M. Anwar Djaelani bahwa menulis artikel adalah sebuah ketrampilan. Kita akan terampil jika rajin berlatih. Sikap giat berlatih akan muncul hanya jika ada motivasi yang kuat. Bagi umat Islam, misalnya, motivasi bisa muncul dari keinginan untuk mengamalkan QS Al-Alaq 1-5. Di situ, ada petunjuk agar kita aktif membaca sekaligus ada pula rangsangan untuk gemar menulis. Kecakapab menulis bisa dilatih. Semakin banyak berlatih menulis artikel ataupun buku, maka kecakapannya akan semakin bagus.

Pak Anwar menjelaskan bahwa semangat bisa semakin tinggi jika melihat fakta menarik di sekitar kita. Bahwa, aktif menulis artikel bisa bermuara kepada lahirnya buku demi buku. Menurut beliau, terampil menulis artikel dapat bermuara untuk juga cakap menulis buku. Jadi kita harus bersemangat dalam menulis artikel. 

Karena menulis adalah suatu keterampilan, maka diperlukan suatu pembiasaan. Caranya adalah dengan banyak membaca karena itu modal utama penulis. Dengan sering membaca seseorang akan mendapat keuntungan seperti:
  • mendapatkan pengetahuan / wawasan baru
  • terbit ide untuk menulis sesuatu sebagai pengembangan dari apa yang sudah dibacanya
  • kaya dengan perbendaharaan kata.

Bersemangatlah di saat menulis! 

Sungguh, tulisan itu sangat besar pengaruhnya. Lihat ungkapan salah seorang pendiri Pesantren Gontor KH Imam Zarkasy (1910-1985) berikut ini. Bahwa, andai tak punya murid, “Saya akan mengajar dunia dengan pena”.  Artikel adalah sebentuk karya tulis.

Mari, maju dengan menulis 

Tema untuk dikembangkan menjadi artikel cukup mudah kita dapatkan karena banyak tersedia di sekeliling kita. Tema bisa berasal dari isi koran, majalah, televisi, dan internet. Tentang “Niat dan Pembiasaan” . Kita perlu membiasakan diri untuk terus menulis dan itu harus didasari pada sebuah niat yang benar. Tatalah niat kita lebih dahulu. 

Lalu bagaimana tulisan atau artikel yang kita buat agar bisa dimuat di media?

Tema tulisan harus aktual dan menarik perhatian publik. Jika dua hal itu sudah dipenuhi, maka syarat pertama agar artikel kita dimuat media sudah terpenuhi. Tinggal syarat yang lain seperti, misalnya, orisinalitas gagasan, kekuatan argumentasi, dan kecermatan berbahasa.

Tema tulisan 

Tema akan datang mengalir deras, terutama jika kita sudah membiasakan diri untuk menulis. Nyaris di setiap kita membaca, melihat, atau mendengar sesuatu yang “tak biasa”, biasanya lalu terbit ide untuk mengartikelkannya.

Langkah menulis

Setelah tema tulisan kita tetapkan, buatlah outline (kerangka karangan). Langkah ini diperlukan sebelum kita menulis secara lengkap. Outline kita buat untuk memudahkan pengembangan penulisan.

Pada dasarnya, alur menulis itu terangkai dalam “Tiga Besar” yaitu pendahuluan, pembahasan, dan penutup. Di pendahuluan kita sampaikan secara ringkas masalah apa yang akan kita bicarakan. Lalu, di pembahasan, kita urai dan analisis masalah yang kita paparkan di bagian pendahuluan. Kemudian, di penutup, berilah kesimpulan dan saran berdasarkan uraian dan analisis sebelumnya.

Contoh Outline

Tetap Berseri-seri Belajar di Masa Pandemi
Pandemi Covid-19, ujian bagi semua (1 paragraf)
Manusia selalu diuji dengan bentuk beragam (2 paragraf)
Sekilas Covid-19 (1 paragraf)
Dampak negatif Covid-19 secara umum (2 paragraf)
Dampak negatif Covid-19 di dunia pendidikan (3 paragraf)
Sudut pandang agama, bersama kesulitan ada kemudahan (2 paragraf)
Berbagai pilihan cara belajar di saat pandemi (4 paragraf)
Penutup / kesimpulan; Tetap optimis di situasi apapun (1 paragraf)  


Perihal “Judul Pemanggil”

Judul yang baik, antara lain: 
  1. Mampu mencuri perhatian pembaca.
  2. Mencerminkan tema / arah tulisan, sehingga bisa menjadi semacam miniatur isi keseluruhan tulisan. 
  3. Ringkas dan padat. 
Sebagai sarana berlatih, seringlah memerhatikan judul-judul artikel di berbagai media.

Contoh Judul:
  1. Urgensi Meneliti dan Menulis (Jawa Pos)
  2. Menunggu Realisasi Program Buku Murah (Jawa Pos, 31/07/2008)
  3. Hukuman Guru dan Mimpi Buruk Murid (Radar Surabaya)
  4. Rindu Pemimpin Menulis Buku (Jawa Pos, 17/05/2017)
  5. Menjaga Martabat Penerima Zakat (Jawa Pos)










Pertama, tentang “Lead Penggoda”. 

Lead adalah pendahuluan berbentuk paparan ringkas dari masalah yang akan kita kupas. Posisi lead menempati paragraf pertama. Fungsi lead adalah penggugah rasa ingin tahu pembaca. Lead mengantar pembaca ke gagasan utama sang penulis.

Kedua, perihal “Pembahasan nan Menawan”. 

Di bagian ini, isinya berupa analisis atas masalah yang kita angkat. Pembahasan harus sistimatis, argumentatif, tuntas, dan ditulis dengan bahasa baku namun tetap dengan sentuhan popular. 
Sangat dianjurkan, perbanyak membaca artikel karya orang lain.

Ketiga, tentang “Penutup yang Menggugah”. 

Bagian ini memuat kesimpulan dan/atau saran atas masalah yang kita kupas. Disajikan sekaligus dengan gaya pamit. Lihat contoh lead dan penutup berikut ini: Silakan klik link di bawah ini 👇


Perihal “Panjang Artikel”. 

Secara umum, media membutuhkan artikel sepanjang 6000 karakter. Hanya saja, di masing-masing kadang ada yang kurang atau ada yang lebih dari itu. Usahakanlah, jika mungkin, sesuai dengan ketentuan dari masing-masing media.

Itulah materi dari Pak Anwar tentang bagimana menulis artikel, sekarang bagaimana dengan mengubah artikel menjadi buku? Berikut ini penjelasan dari beliau.

Dari Artikel ke Buku

Selepas trampil menulis artikel, pekerjaan menulis buku bisa menjadi lebih gampang. Mereka yang sudah terbiasa menulis artikel akan lebih cekatan dalam menghasilkan buku.

Pertama, saat harus merancang dan menulis buku.

Tetapkanlah tema yang akan diangkat.
Buatlah Daftar Isi.
Mulailah menulis.

Kedua, kala menghimpun artikel menjadi buku.

Tulislah sebanyak mungkin artikel dengan tema sejenis. Misalnya, bertema pendidikan. Setelah, dirasa cukup untuk dijadikan buku, lakukan langkah: a).Edit ulang. Sering artikel menggunakan “bahasa Koran”, seperti “kemarin”, “pekan lalu”. Untuk itu, ubah dengan mencamtumkan tanggal kejadian yang dimaksud. b).Jika diperlukan, buatlah rubrikasi. Meski semua berada di rumpun pendidikan, mungkin masih bisa dikelompokkan lagi dalam bidang yang lebih khusus. Misal, ada rubrik “Spirit Pembelajar di Semua Musim”, “Menjadi Orangtua Sekaligus Guru”, “Betah di Perpustakaan Keluarga”, “Merancang Liburan Bernuansa Pembelajaran” dan “Belajar di Masa Pandemi”.

Menulis Resensi Buku     

Resensi buku adalah ulasan kritis atas sebuah buku. Di dalamnya minimal berisi identitas buku yang dimaksud, ringkasan isi buku (dipilih bagian-bagian yang paling penting), dan penilaian objektif atas buku itu terkait kelebihan dan kekurangannya.

Panduan lengkap dalam menulis Resensi Buku. “Jawablah” sejumlah pertanyaan berikut ini. Tentu saja, jawaban ditulis dalam “gaya artikel”.  

Tulislah identitas buku
Apa isi ringkas buku? 
Apakah penulis memiliki kompetensi? 
Apakah buku itu didukung referensi memadai? 
Buku itu lebih ditujukan ke segmen pembaca mana? 
Adakah pengetahuan baru yang disodorkannya, atau sekadar repetisi (pengulangan) dari buku-buku yang sudah ada? 
Apa kelebihan dan kekurangannya. Misalnya, apakah mudah dipahami oleh semua kalangan? Bagaimana performa fisik buku, menarik? 
Tepatkah momentum kehadirannya?
Berhargakah untuk segera kita baca dan atau miliki?

Ada banyak keuntungan jika kita rajin menulis Resensi Buku. Di antaranya, di saat kita akan menulis buku akan lebih terbimbing karena sering mengkritik karya orang lain. Tentu saja, saat kita menulis buku, tak akan mengulang kesalahan-kesalahan yang telah dibuat oleh penulis-penulis lain.

Super sekali paparan yang disampaikan Pak Anwar. Dijamin dengan banyak berlatih dan memakai panduan yang diajarkan Pak Anwar . Artikel bapak ibu akan tembus media. Begitu Ibu Sri saat memberi motivasi kepada peserta.


ARTIKEL OPINI, YAITU TULISAN YANG DIBUAT BERTUMPU PADA PENDAPAT PENULIS DARI SUATU HAL.
Artikel Opini dengan Kolom, bedanya terletak pada gaya tulisan dan siapa orang yang menulis.
Artikel opini bahasanya formal dan dituliss oleh siapapun yang punya keinginan untuk menulis. Sedangkan Kolom gaya menulisnya lebih cair dan tidak terikat. Biasanya ditulis oleh orang yang sudah terkenal bahkan diundang secara khusus oleh media dan diberi tempat khusus pada kolom.

Pesan dari Pak Anwar:
Percuma ikut banyak pelatihan, banyak membaca buku tentang panduan menulis, jika tidak menerapkan resep 3M. MULAI, MULAI, DAN MULAILAH!

Terima kasih Pak Anwar atas ilmu yang sangat bermanfaat ini, Omjay, dan semua yang telah mendukung kegiatan belajar menulis.

Demikian resume yang dapat saya sampaikan, kritik dan saran dari pembaca sangat saya butuhkan untuk perbaikan tulisan saya ini.

Salam literasi, semangat menulis, menulis dengan hati, lihatlah apa yang terjadi...


Anik Sudarwati, S.Pd.
Guru SDN Pelemgede 02, Pati-Jateng
Blog: http://aniksudarwati22.blogspot.com/

MATERI TEMA 1 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 4



Selamat pagi anak-anak hebat,, berjumpa lagi dengan bu guru dalam pembelajaran keempat di subtema 1 di tema 1. Seperti biasa, sebelum belajar, berdoalah terlebih dahulu agar lancar dalam belajar.

Hari ini Kamis, 16 Juli 2020 kita akan belajar Bahasa Indonesia, PPKn, dan Matematika.

  • Bahasa Indonesia
Coba kalian ingat,pada pembelajaran 1, kalian sudah belajar tentang ide pokok, nah sekarang kita akan belajar tentang "Membuat Kesimpulan" dari teks yang dibaca. Nanti dapat kalian lihat lagi pada materi pembelajaran 1 tentang teks "bagaimana jagung berkembang biak". 

Bagimana cara membuat kesimpulan dari teks yang dibaca? Berikut ini caranya 👇


Nah, sekarang bu guru beri contohnya dari pembelajaran 1 yang telah kalian pelajari. Agar kalian lebih paham bagaimana cara membuat kesimpulan.



Selanjutnya, yuk kita belajar PPKn
  • PPKn
Pada pembelajaran 2 kita sudah belajar nilai-nilai pancasila sila ke 1 dan ke 2. Sekarang kita pelajari nilai-nilai pancasila sila ketiga beserta contoh sikap yang mencerminkan nilai sila ketiga.


Tugas PPKn adalah: Karena anak-anak belajar dari rumah, untuk menanamkan nilai rasa persatuan dan kesatuan, maka bu guru beri tugas kalian untuk membantu orang tua dalam menyelesaikan pekerjaan di rumah, misalnya membantu ibu menyapu, menyuci piring, melipat baju, menjemur baju, memasak. Nanti kalian vidio saat membatu ibu ya anak-anak. Vidionya dibuat sebentar saja kira-kira 3 menit. Vidionya dikirim melalui WA bu guru ya nak. 

Jadi anak-anak harus saling membantu dalam keluarga agar mencerminkan keluarga yang bersatu.

Sekarang kita belajar Matematika agar kalian lebih terampil dalam berhitung.
  • Matematika
Materi ini melanjutkan dari pertemuan sebelumnya. Sekarang berlatih mengurutkan bilangan bulat. 
Dalam mengurutkan bilangan ada tanda yang hatrus kalian pahami yaitu
  1. tanda < artinya kurang dari, contoh 1<2 dibaca 1 kurang dari 2.
  2. tanda > artinya lebih dari, contoh 4 > 3 dibaca empat lebih dari tiga.


Tugas Matematika: 
Urutkan bilangan-bilangan berikut ini dari yang terkecil

  1. bilangan 0,-9,-11,-6,4,2,6,1
  2. bilangan 1,-5,3,7,-8,6,4,-10

Selamat mengerjakan tugas ya anak-anak, tetap semangat dlam belajar agar kalian dapat menggapai cita-cita.

Sekian dulu materi yang bu guru sampaikan, jika sudah selesai baca hamdalah.

Anik Sudarwati, S.Pd.
Guru SDN Pelemgede 02, Pati-Jateng
Blog: http://aniksudarwati22.blogspot.com/

Selasa, 14 Juli 2020

MATERI TEMA 1 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 3


Gambar dikutip dari mistamajahp.com


Selamat pagi anak-anak hebat,, berjumpa lagi dengan bu guru dalam pembelajaran ketiga di subtema 1 di tema 1. Seperti biasa, sebelum belajar, berdoalah terlebih dahulu agar lancar dalam belajar.

Dalam pembelajaran hari ini Rabu, 15 Juli 2020 kita masih akan belajar dengan subtema "Tumbuhan Sahabatku". Materi itu nanti akan masuk pada mata pelajaran IPA dan Bahasa Indonesia. Anak-anak tentunya kalian suka dengan tumbuh-tumbuhan bukan? Pembelajaran yang lalu, kalian sudah belajar tentang perkembangbiakan tumbuhan secara generatif. Nah, sekarang di sini akan bu guru jelaskan mengenai "Perkembangbiakan Tumbuhan secara Vegetatif"
  • IPA
Perkembangbiakan vegetatif adalah perkembangbbiakan secara tidak kawin. 
Perkembangbiakan vegetatif dapat terjadi secara alami maupun buatan.
Perkembangbiakan vegetatif alami yaitu perkembangbiakan yang terjadi dengan sendirinya tanpa bantuan manusia.

Berikut ini contoh perkembangbiakan vegetatif alami.

Perkembangbiakan vegetatif alami

Kemudian, berikut ini tentang Perkembangbiakan vegetatif buatan
Perkembangbiakan vegetatif buatan seperti:
  1. mencangkok
  2. setek
  3. okulasi
  4. mengenten
  5. merunduk
  6. kultur jaringan


ini ada vidio cara mengenten bisa kalian lihat untuk pemahaman lebih jelas lagi


Nah, untuk cara-cara yang lain seperti okulasi dll bisa kalian pelajari dari youtube ya anak-anak biar lebih menarik belajarnya. OK

Di bawah ini adalah tugas IPA, kerjakan di buku tugas kalian ya anak-anak. Kerjakan dengan sungguh-sungguh. 👇


Kita lanjutkan ke Bahasa Indonesia ya anak-anak.
  • Bahasa Indonesia
Materinya kali ini masih seperti kemarin ya nak, tentang ide pokok dan informasi penting dari teks bacaan. Maka, silakan kalian baca dengan sungguh-sungguh ya nak..teks di bawah ini. Setelah itu kerjakan latihan soalnya di buku tugas kalian ya..

Teks Bahasa Indonesia

Materi tematiknya sudah selesai anak-anak, kita lanjut belajar Bahasa Jawa ya anak-anak..
  • Bahasa Jawa
Coba kalian baca dan pahami materi di bawah ini.





Tugas Bahasa Jawa yaitu meringkas materi di atas dan ditulis di buku tugas.


Sekian dulu materi yang bu guru berikan. Tetap semangat belajar dan raihlah cita-citamu nak. Jangan bosan dengan belajar melalui daring.

Anik Sudarwati, S.Pd.
Guru Kelas 6
SD Negeri Pelemgede 02
Blog: http://aniksudarwati22.blogspot.com/

Senin, 13 Juli 2020

MATERI TEMA 1 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 2



Selamat pagi anak-anak hebat yang selalu semangat untuk belajar. Sebelum belajar, mari anak-anak berdoa dulu. Setelah itu persiapkan alat tulis kalian.

Hari ini, Selasa, 14 Juli 2020 bu guru akan memberikan materi pelajaran untuk bekal ilmu kalian. Kalian harus sesalu semangat dalam belajar agar kelak menjadi orang yang sukses. Jangan lupa harus selalu bersyukur, melaksanakan sholat 5 waktu, serta patuh terhadap guru dan orang tua. 😊

Pertama, kita belajar Matematika dulu ya anak-anak. Coba kalian simak materi di bawah ini.
Materi ini tentang Operasi Bilangan 
  • Mengenal Bilangan Bulat
Ada bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif. 
Bilangan bulat negatif letaknya di sebelah kiri angka 0.
Bilangan bulat positif letaknya di sebelah kanan angka 0.


Garis Bilangan Bulat Positif dan Negatif

Bilangan 0 termasuk bilangan bulat. Tetapi tidak termasuk bilangan bulat positif atau megatif karena 0 adalah bilangan netral.
  • Membaca dan Menulis Lambang Bilangan

  • Membandingkan Bilangan Bulat


Sekarang kerjakan tugas Matematika di bawah ini ya anak-anak. Tulis di buku tugas kalian. 👇

Tugas Matematika

Setelah kalian istirahat, yuk kita lanjutkan belajar PPKn, sebelumnya kalian bisa menyanyikan lagu "Garuda Pancasila".
Nah, inilah bunyi PANCASILA.

Baca ya anak-anak..materi PPKn di bawah ini.


Nilai-nilai yang terkandung dalam sila ke 1 dan ke 2 adalah:


Tugas PPKn: 
  1. Sebutkan sikap atau perilaku yang sesuai nilai pancasila sila ke 1!
  2. Sebutkan sikap atau perilaku yang sesuai nilai pancasila sila ke 2!

Yang terakhir, kita belajar SBdP

Amati berbagai gambar patung di bawah ini


Kita akan belajar memahami patung, sebelumnya kita pelajari dulu proses pembuatannya.




Setelah kalian membaca materi SBdP, maka tulislah di buku tugasmu.

Materi hari ini selesai, semoga kalian masih tetap semangat dan bisa menyelesaikan pelajaran hari ini.

Sekian dari bu guru, terima kasih anak-anak telah belajar.


Anik Sudarwati, S.Pd.
Guru Kelas 6
SD Negeri Pelemgede 02


Drs. Jumanto, M.Pd.: Proses Menulis dan Menerbitkan Buku



RESUME BELAJAR MENULIS GELOMBANG 12

Pertemuan ke-19: Senin, 13 Juli 2020
Waktu: Pukul 19.00-21.00 WIB
Narasumber: Drs. Jumanto, M.Pd.
Tema: Proses Menulis dan Menerbitkan Buku
Oleh: Anik Sudarwati, S.Pd.

Selamat malam Bapak Ibu guru hebat di seluruh Indonesia, malam ini sata akan membagikan resume dari kegiatan belajar menulis yang telah saya ikuti. Materi malam hari ini yaitu tentang "Proses Menulis dan Menerbitkan Buku". Narasumbernya Bapak Jumanto, Ketua PGRI Kabupaten Rembang Jawa Tengah.

Pertama, Pak Jumanto menjelaskan pengalaman proses kreatif menulis yang beliau jalani. Beliau mengawali rutinitas menulis dari menulis puisi. Menulis puisi itu mudah bagi beliau. Setiap ada ide maka langsung saja beliau tulis. Nah, sebagai selingan dari menulis puisi, beliau juga kadang menulis cerita pendek.

Tahun 2004 beliau mulai ditantang oleh Prof. Dr. Sarwiji Suwandi, guru beliau yang beliau anggap sebagai orang tua beliau untuk menulis Buku Ajar. Prof Sarwiji memberikan tantangan karena Pak Jumanto selaku guru meneliti buku-buku pelajaran yang dipakai di sekolah. Dengan bimbingan Prof. Sarwiji, beliau dapat menyelesaikan 3 buku ajar untuk SMP dan 5 buku ajar untuk SMA.

Satu bulan pertama hanya menyelesaikan 1 buku ajar untuk kelas VII SMP/Mts. Buku ajar untuk  kelas VIII dapat beliau selesaikan 2 minggu. Selanjutnya beliau dapat menyusun naskah buku untuk kelas IX dan untuk SMA rata-rata dalam waktu 2 minggu. Buku-buku tersebut dinilaikan ke Pusat Perbukuan. Proses selanjutnya saya harus belajar mengedit berdasarkan catatan-catatan dari tim penilai. Pendapatan saya jauh dari pendapatan seorang guru PNS. Selain dari hasil jual naskah buku, juga mendapat dari editor. Setelah proses penilaian buku selesai dan buku sudah mendapatkan SK penetapan, maka buku siap diterbitkan. 

Pak Jumanto ditantang oleh Bapak Direktur Penerbit SIC. Kata Bapak Direktur Penerbit SIC, Pak Jumanto cocok menjadi marketing. Lantas Pak Jumanto berpikir, bisakah beliau menjalani sambil menjalankan tugas sebagai guru PNS?

Pemerintah meluncurkan istilah BSE. Buku-buku ajar yang ditulis oleh penulis buku secara indi maupun lewat penerbit dan lulus penilaian dibeli oleh pemerintah. Buku tersebut diberi HET. Pihak ketiga boleh mencetak buku tersebut dengan harga yang telah ditentukan oleh pemerintah. Di masa buku BSE tersebut, Pak Jumanto mendirikan penerbit untuk mengajukan izin mencetak  BSE. 

Pengalaman Pak Jumanto dari penulis, editor, marketing, manager. Keempat aktivitas itu beliau lakukan sampai sekarang. Di PGRI Jateng beliau mendapat tugas sebagai Ketua Badan Penerbitan PGRI Jateng dengan Penerbit PGRI Jateng Press. PGRI Jateng Press siap membantu menerbitkan buku kami sebagai  penulis pemula.

Kata Pak Jumanto bahwa "Menulis Itu Gampang". Banyak orang telah merasakan kenikmatan dari hasil menulis. Menulislah, menulis itu mudah, langsung saja menulis dan tidak perlu dipikir terlalu panjang. Kreativitas seseorang akan tetap membara tentunya, dipengaruhi oleh motif dalam filsafat jawa. Motif itu secara garis besar, ada cari jenag, cari jeneng, dan cari seneng. 

Penulis yang hebat itu memiliki motif yang berbeda, namun kebanyakan dari penulis-penulis pemula motifnya adalah motif seneng. Motif seneng adalah motif tingkatan terakhir dan tertinggi, karena seneng itu dipengaruhi oleh religiusitas kita.

Setelah penulis itu mempunyai kebiasaan menulis yang sudah berjalan lancar, maka saatnya penulis hebat itu harus menulis ke arah yang khusus. Atau menulis untuk tujuan tertentu, atau untuk pembaca tertentu. Misalnya untuk pembaca tingkat SD, SMP, SMA, atau untuk umum. 

Tulisan-tulisan kita yang dapat mengalir dengan mudah, itu akan lebih baik jika mengikuti arah calon pembacanya. Dalam hal ini sudah diatur oleh UU No.3 tahun 2017 tentang Perbukuan. 

Sebagai penulis, menulis buku nonteks itu lebih mudah karena tentunya punya leluasa untuk menggali ide-ide yang ada di pikiran kita. Menulis itu mudah, ide ada di mana-mana, inspirasi akan muncul sewaktu-waktu. Ketika ide muncul, segeralah menulis dan tulis outlinenya dulu. Dengan outline maka akan membantu kita lebih mudah dalam menulis lebih lancar. Menulis yang dilakukan dengan senang hari, maka kita akan bisa mendapatkan "jenang" atau pendapatan lalu mendapat "jeneng" atau peningkatan karir. Begitulah kata Pak Jumanto saat memberikan motivasi kepada kami para penulis pemula. 

Kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab:
1. Slmt malam ibi Sri, Ibu Kanjeng moderator mntapp, nama I Nengah Suradnya Tempat Tugas di SMPN 1 Banjarangkan  Klungkung Bali, Bapak narsum mohon share pengalaman bapak suka duka mengemban 4 tugas mulia, sebagai penulis, editor, marketing dan manager?

Jawab: Terima kasih Bapak I Nengah Suradnya atas pertanyaan Bapak. Banyak sukanya Bapak. Saya sampaikan sukanya dulu yaitu 1. Dari menulis Buku saya mendapatkan pendapatan pasif yang jumlahnya lebih besar dari Gaji Guru PNS selama masa kerja 30 tahun. 2. Saya mendapatkan reputasi dan karir. Saya masa kerja guru PNS 8 tahun sudah diangkat menjadi pengawas. 3. Saya dengan menulis hati selalu riang yang dapat menginspirasi ketiga anak saya untuk semangat berprestasi. Untuk dukanya yaitu 1. Kadang ada beban jika meninggalkan tugas mengajar di saat harus menghadiri undangan pelatihan. 2. Jarak tempuh tempat tinggal dengan kantor penerbit jauh sehingga hanya tidur rata rata sehari 3 jam.

2.Ass.Wr. Wb. Senang rasanya dipanggil Ustadzah Aam Nurhasanah sama Bapak Drs.Jumanto M.Pd 
Materi malam ini sangat luarr biasa sekali. Izin bertanya pak, saya ingin sekali menerbitkan buku tentang Omjay, tapi sampai sekarang bukunya belum jadi. Saya kebingungan dalam mengembangkan bahan tulisan. Karena baru nulis satu halaman, ide tersebut suka mentok. Bagaimana membuat ide itu meluas pak??? mohon masukannya. Terimakasih.

Jawab: Terima kasih Bu Ustadah Aam Nur. Luar biasa niat Ibu menulis tentang Om Jay. Agar materi tulisan bisa berkembang  Ibu harus banyak observasi dunianya Om Jay atau banyak membaca tulisan tulisan Om Jay. Outline jangan lupa dijadikan pijakan dalam menulis.

3.Husnul Hafifah (Bondowoso)
Assalamualaikum wr wb, ijin bertanya:
Tadi disebutkan Penerbit PGRI siap membantu menerbitkan buku kami(peserta menulis pemula) jenis buku yg bs diterbitakan di penerbit PGRI apa saja? Bagaimana persyaratan bisa menerbitkan d PGRI, bagaimana rincian pembiayaannya. Terimakasih.

Jawab: terima kasih Bu Husnul. Penulis bisa menerbitkan kepada penerbit PGRI Jateng kirim ke emailnya. penerbit membantu cavernya, desainnya, ibu bisa menerbitkan sendiri atau ke penerbit PGRI Jateng.

4. Assalamualaikum wr wb...Perkenalkan nama Sunaryo, dri SMPIT Madani Berau, Gelb.11
Terimakasih atas sharing pengalaman PakJumanto. Perkenankan sy utk bertanya:
1.Bg penulis pemula, kdg2 utk menentukan outline dri sebuah gagasan/ide itu tdk mudah. Adakah trik2/tips spy kita mudah utk menentukan outline ya ?
2.Bgi penulis pemula, bgmn tips nya spy hsil tulisan (misal.naskah buku) kita mudah utk bs diterbitkan ?Terimakasih

Jawab: Terima kasih Pak Sunaryo
Outline perlu diadakan. dengan outline itu, maka tulisan kita tetap terarah dan tidak keluar dari tema, tulisan tidak bagi penulis pemula, buku apa saja bisa diterbitkan, nanti akan dibantu caver, edit dan dalam penerbitannya. silakan kirim karyanya ke penerbit PGRI Jateng. terima kasih

5. Assalamualaikum.Ijin bertanya..saya Ni Ketut Suastiwi, Guru TK Negeri Desa'Tusan Kecamatan Banjarangkan Klungkung Bali. Dalam penulisan Buku untuk anak usia 3-6 tahun .pada Power poin di kolom Bahasa disebutkan" Pengenalan kata menggunakan pola repetitif dalam kalimat".
Apa yg dimaksud pola Repetitif.Terima kasih

Jawab: masih banyak buku-buku untuk anak TK yang dibutuhkan dari penerbit. bahasa repetitif adalah bahasa yang diualang ulang. misal kata merah, jambu merah, baju merah, atau kata Ibu. ibu pergi ke pasar, Ibu menulis surat, dll. semoga ibu terinspirasi untuk menulis. buku TK harus banyak gambarnya.

6. Izin bertanya Bunda, Ai Sumartini Dewi , SMPN 1 Cibogo.
Apakah kalau menulis buku pelajaran idenya pernah mentok? Dan bagaimana cara bapak mengatasinya? Terima kasih

Jawab: Menulis buku pelajaran sebenarnya lebih mudah, karena mengacu pada KD KD di kurikulum, apalagi sudah membuat silabus dan RPP. apalagi buku di SMP, KD KI harus dijabarkan dalam pembuatan buku, sehingga harus ada penugasan dan evaluasi sesuai kondisi di sekolah yang dibutuhkan.
semoga ibu bisa menulis buku untuk SMPdan dapat dinilaikan.

7. Mau bertanya ya Bu Kanjeng
Pak Jumanto, izin bertanya saya bu sri kalau menurut Bpk. Jumanto, bagaimana menilai karya tulisan kita itu layak atau tidaknya diterbitkan?
Yang kedua, bagaimana caranya menjadi penulis yang berhasil seperti Bpk dan para narsum hebat disini. Terima kasih

Jawab: Ibu Kanjeng, tulisan yang layak, yang pertama sesuai dengan pembacanya. yang sudah dishare, lihatlah sesuai umur yang disasar. penerbit jika buku nonteks pelajaran, penerbit akan mengedit gambar yang kurang pas. Menulis yang berhasil, menulis terus saja, tulislah yang disekitar ibu dulu. banyaklah menulis yang diawali dari sekitar kita. ditunggu karyanya Ibu. Terima kasih.

8. Selamat malam Pak Jumanto Perkenalkan saya ibu Aning S dari Pati ...gel 12
Apakah dalam menulis cerpen atau sejenisnya harus menggunakan kerangka tulisan, Pak? Bagaimana mengawali untuk membuat paragraf awal cerpen ? Terima kasih

Jawab: Terima kasih bu Aning
Menulis diawali dengan menulis outline. Kata kuncinya adalah di paragraf awal. Pengalaman dari juri lomba cerpen di jateng. Penentuan akhir menggigitnya paragraf awalnya. buatlah paragraf awal yang menggigit. Ungkapan di paragraf awal harus bisa membuat membuat orang untuk tertarik untuk membaca untuk melanjutkan paragraf selanjutnya. Ungkapan paragraf pertama, dapat dilihat menggigit tidaknya cerpen. kalau SMP bisa 5 judul dengan masing-masing 5-6 halaman saja. Pengalaman dari hasil karya berjudul AMIN yang booming di kampus beliau. Selamat berkarya Ibu semoga bisa diterbitkan di PGRI Pers. Terima kasih

9. Perkenalkan saya syarifah ruqayah dr banda aceh. utk narasumber yg hebat sy mau bertanya..jika kami punya naskah apakah penerbit pgri jateng bisa membntu kami menerbitkan buku dan apakah bukunya ber isbn? buku jenis apakah yg bisa diterbitkan oleh penerbit pgri jateng? mhn maaf banyak pertanyaannya. tks sebelumnya bapak 🙏

Jawab: Terima kasih Ibu Syarifah
Karya ibu pasti sudah banyak. kami siap membantu, Penerbit PGRI itu orientasi membantu para guru untuk menerbitkan karyanya. utamanya membantu ISBNnya. nanti jika sudah diedit, bisa dicetak dimana saja, tapi PGRI minta 5 buku, selebihnya diserahkan pada penulisnya. jika menerbitkan di percetakan luar, hak terbit tetap dari PGRI Pers. jika ingin menerbitkan karya silakan japri saya. nanti akan saya bantu. Selamat berkarya Ibu. terima kasih.

10. Assalamu'alaikum bapak Jumanto, saya bahrudin orang rembang, maaf baru gabung mau nanya
1. bagaimana cara mengawali tulisan?
2. buku apa saja yg nisa diterbitlam oleh PGRI jateng? terima kasih

Jawab: Waalaikum salam.
Terima kasih Bapak Bahrudin. Semoga Bapak Sehat wal afiat.
Semoga Bapak tetap semangat berkarya dan.membantu teman teman guru untuk menulis.
1. Mengawali tulisan tergantung jenis tulisan yang akan kita susun. Misal akan menulis buku pengayaan Mapel IPA untuk anak SD kelas V. Bapak harus memilih KD mana yang akan dikembangkan materinya. Misal materi tentang listrik maka Bapak buat outline buku yang berisi pengayaan materi Listrik.
2. Buku apa saja bisa Pak . Saran saya lebih baik buku non teks pelajaran atau buku pengayaan. Pengayaan bisa masalah pembelajaran. Pengetahuan. Kepribadian. Keterampilan. Buku pengayaan banyak peluangnya untuk dipasarkan.
Saya tunggu karya bukunya Bapak. Semoga lancar sampai IVe


11. Bu Kanjeng: Apakah Bapak masih suka menulis puisi? Apa yg menyebabkan bapak suka puisi?

Jawab: Alhamdulillah. Menulis puisi bisa dilakukan dimana saja dalam suasana apa saja. Walaupun waktunya sempit.

12. Pak Wijaya .Apakah PGRI jateng juga menerbitkan buku digital ber isbn?

Jawab: Belum Bapak. Ini baru dikaji. Semoga segera dapat terlaksana.

Sangat luar biasa dan bermanfat ilmu yang diberikan Pak Jumanto tadi, semoga kami bisa segera menulis buku dan menerbitkannya.

Kesimpulannya:
Menulis Itu Mudah
  1. Menulislah menulis dan menulis
  2. Tulislah tema-tema yang ada di sekeliling kita.
  3. Jagalah motivasi kita dalam menulis agar kita tetap bersemangat menulis.
  4. Sebagai Guru banyak ide yang dapat ditulis menjadi buku. Setiap KD dapat dikembangkan menjadi 1 buku pengayaan.
  5. Buatlah outline agar tulisan terarah dan konseptual,  tulisan memiliki hubungan timbal balik yang disajikan dengan baik. Outline memudahkan penulis menciptakan klimak yang berbeda-beda. Dengan outline akan menghindari penggarapan topik lebih dari dua kali atau lebih dan outline memudahkan penulis mencari materi pembantu.
  6. Di saat menulis hindari niat untuk mengoreksi atau mengedit. Tulis terus ide yang sedang membara.
  7. Buku yang kita tulis sesuaikan dengan masa perkembangan bahasa calon pembaca buku kita. Sesuaikan dengan jenjang buku sesuai UU no 3 tahun 2017 tentang Perbukuan.
  8. Di masa sekarang banyak materi yang dapat kita kembangnya menjadi buku pengayaan terutama untuk membantu anak dalam kegiatan pembelajaran jarak jauh.
  9. Kendala kita dalam menulis adalah Malas. Kita memiliki pengetahuan dan keterampilan menulis tetapi kita malas menulis.
  10. Untuk menjadi penulis bukan ditentukan bakat. Menjadi penulis karena kemauan kita untuk menulis menulis dan menulis akhirnya terampil menulis


MENULIS ITU MUDAH

MARI MENULIS

AGAR HIDUP SEPANJANG ZAMAN (Pak Jumanto)


Terima kasih kepada Pak Jumanto, Om Jay, dan semua yang telibat dalam kegiatan belajar menulis ini.

Demikian resume yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat. Kritik dan saran sangat saya butuhkan untuk perbaikan tulisan saya.

Salam literasi, semangat menulis, menulis dengan hati, dan lihatlah apa yang terjadi..


Anik Sudarwati, S.Pd.
Guru SDN Pelemgede 02, Pati-Jateng

AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF