Minggu, 21 Juni 2020

RESUME TENTANG RAGAM NONFIKSI



RESUME BELAJAR MENULIS GELOMBANG 12

 Pertemuan ke-9   : Jumat, 19 Juni 2020
 Waktu   : Pukul 19.00-21.00 WIB
 Narasumber : Siska Distiana
 Tema  : Berbagi Pengalaman Menerbitkan Buku
 Oleh : Anik Sudarwati, S.Pd.


Pada pertemuan kali ini dalam kegiatan belajar menulis bareng Om Jay dkk, PGRI, serta Penerbit Andi Yogyakarta, kami mendapat materi "Berbagi Pengalaman Menerbitkan Buku" khususnya Mengenal Ragam Tulisan Nonfiksi oleh Ibu Siska Distiana dan moderatornya Ibu Fatimah. Bu Siska lahir di Klaten, 12 Desember 1985. Beliau ibub dari dua putri. Saat ini beliau bekerja di rumah sebagai content writer dan freelance editor.

Berkut ini materi yang disampaikan oleh Bu Siska:
Mengenal Karya Nonfiksi
Pengertian Nonfiksi: 
  • KBBI: yang tidak bersifat fiksi, tetapi berdasarkan fakta dan kenyataan.
  • Dalam konteks karya atau tulisan: karya informatif, di mana penulis bertanggung jawab penuh atas kebenaran dan akurasi informasi yang disajikannya.
Kenapa begitu? karena karena memang yang tau banget tentang yang kita tulis adalah diri kita sendiri. Jangan sampai kita menyajikan karya nonfiksi dari karya orang lain kemudian di atas namakan diri kita sendiri. atau susuatu yang tika tidak melakukan lalu kita mengklaimnya sebagai yang melakukan itu tidak boleh.

Kita perlu sejenak melihat alasan, mengapa kita menulis? dari agama islam, ikatlan ilmu dengan menuliskannya. Kenapa kita menulis?
  1. sebagai manajemen pengetahuan kita menulis
  2. sebagai pijak langkah kita, dalam menceritakan kepada orang lain bahwa kita pernah melakukannya
  3. paten, itu untuk mematenkan ide atau gagasan kita. Supaya tidak dipakai oleh orang lain.
Apa saja sih tulisan atau ragam nonfiksi?
  1. Berita
  2. Esai
  3. Catatan Perjalanan
  4. Artikel Informatif
  5. Best Practice
Berikut adalah penjelasan dari tulisan/ragam nonfiksi.

Berita: cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa hangat.
Teknik menulis berita ada 2 secara garis besarnya yaitu hard news dan feature.
Hard news adalah berita to the point, tidak bertele-tele, isinya lugas, dan singkat. Misalnya berita kebakaran.
Feature adalah artikel kreatif, sifatnya informatif, dan menghibur, gaya menulisnya adalah gaya bercerita. 

Esai: karangan prosa yang membahas masalah sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya. Esai sering disebut juga opini. Misalnya kita menanggapi suatu topik tertentu, lalu jika perlu kita bisa memberikan solusi juga dari topik tersebut.

Catatan Perjalanan: tulisan tentang sebuah proses perjalanan atau ulasan tentang apa yang ditemui dalam perjalanan tersebut. Misal ulasan tentang tempat yang dikunjungi, budaya daerah, makanan khas dll. Berikut ini contoh tulisan tentang catatan perjalanan.
Artikel Informatif: tulisan yang berisi informasi tentang suatu hal, tujuannya adalah untuk menambah pengetahuan pembaca, isinya murni informasi. Dalam bahasa populer sering disebut sebagai "artikel feature".

Best Practice: tulisan tentang pengalaman terbaik dalam menyelesasikan suatu permasalahan. Biasanya dibuat oleh para pendidik atau mereka yang terlibat dalam dunia pendidikan. Selain sebagai lesson study, prodek tulisan best practice juga bisa menjadi masukan bagi pemerintah untuk memperbaiki kualitas pendidikan. Yang menarik adalah tulisan best practice ini sering ditulis dalam bentuk formal seperti PTK. 

Bu Siska sangat senang menulis, dan menulis bagi beliau adalah kegiatan yang dapat mengaktifkan otak. Jadi karena itulah beliau selalu ada motivasi untuk menulis.

  • Bu Siska suka menuliskan apa yang ada di pikiran beliau. Semua yang beliau pikirkan selalu ditulis dan untuk memudahkan beliau menulis, beliau membuat mind mapping terlebih dahulu. Gunanya agar apa yang ingin beliau sampaikan, semua bisa beliau tulis tanpa ada yang terlewat. Kemudian setelah semua tertulis, maka beliau akan menyusun tulisan itu sehingga letaknya sesuai dan menjadi tulisan yang enak dibaca. Ini sungguh cara yang dapat kita tiru jika ingin menjadi penulis yang hebat. 
  • Bu Siska juga menjelaskan bahwa menulis berita yang baik adalah yang pertama harus terpenuhi dulu semua unsur beritanya. Apa itu? 5W+1H (Who, What, When, Where, Why, dan How). Jadi sebuah berita harus bisa menceritakan siapa melakukan apa, kapan dan di mana dilakukannya, mengapa melakukan itu, dan bagaimana ia melakukannya. Kedua, ada nilai aktualitas dan faktualitas dalam berita. Aktualitas yaitu kecepatan berita ditayangkan. Jadi makin cepat sebuah peristiwa diangkat menjadi berita dan ditayangkan/dimuat, maka akan lebih diminati khalayak. Kemudian Faktualitas itu berbicara tentang kebenaran. Jadi sebuah berita harus benar-benar berdasarkan peristiwa nyata. Makin dekat sebuah berita dengan keseharian khalayak, biasanya akan makin diminati. Terakhir, kemampuan kita menulis berbanding lurus dengan kemampuan membaca. Makin banyak kita membaca, maka akan lebih mudah bagi kita memproduksi diksi kata yang menarik pada naskah berita yang kita buat.

Saya sangat senang menerima materi yang diberikan oleh Bu Siska, jadi bertambah lagi ilmu tentang tulisan ragam nonfiksi dan bagaimana cara kita menulis supaya tulisan kita enak dinikmati oleh pembaca.

Terima kasih Bu Siska juga Om Jay dkk, karena kegiatan belajar menulis ini sangat bermanfaat bagi saya khususnya yang baru belajar menulis juga ngeblog. Semoga Allah membalas semua kebaikan mereka. Aamiin...

Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, maka ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian. (Pramoedya Ananta Toer)

Demikian resume yang dpat saya sampaikan, semoga dapat memberikan manfaat bagi pembaca. Kemudian kritik dan saran dari pembaca sangat saya butuhkan untuk perbaikan dan kemajuan tulisan saya.

Salam literasi..

Anik Sudarwati, S.Pd.
SDN Pelemgede 02, Pati-Jateng

29 komentar:

  1. Balasan
    1. Terima kasih Bu Fuyi Yanti Pimae..salam literasi

      Hapus
    2. Mantab... ayo s3mangat literasi mumpung masih muda...

      Hapus
  2. Bagus...ayo semangat menulis mumpung masih muda

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nggih buk..semangat terus niki buk, mugi2 saget lancar sukses kados jenengan..aamiin 🙏🙏

      Hapus
  3. Balasan
    1. Terima kasih Bunda Kanjeng, salam literasi..semoga sehat selalu..

      Hapus
  4. Saya sangat senang menerima materi yang diberikan oleh Bu Siska, jadi bertambah lagi ilmu tentang tulisan ragam nonfiksi dan bagaimana cara kita menulis supaya tulisan kita enak dinikmati oleh pembaca.

    BalasHapus
  5. Hebat dan memang jos...luar biasa...

    BalasHapus
  6. Makin cakep tampilan blognya ... I liked

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Bu Husnul, semangat belajar menulis bu..

      Hapus
  7. Waaah... sudah banyak yg berkunjung... mantap Bu Anik

    BalasHapus
  8. mantap Bu Anik resumenya lengkap

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah,,terima kasih Bu Dhewi yang cantik..🥰🥰

      Hapus
  9. goodjob bu Anik. Resume yang luar biasa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Bu Cicis..semangat menulis ibu..👍👍

      Hapus

AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF