Rabu, 17 Juni 2020

Rahasia Menulis ala Cikgu Tere



RESUME BELAJAR MENULIS GELOMBANG 12

Pertemuan ke-8     : Rabu, 17 Juni 2020
Waktu                    : Pukul 19.00-21.00 WIB
Narasumber           : Theresia Sri Rahayu, S.Pd.,SD.
Tema                      : Berbagi Pengalaman Menulis Resume Kuliah
Oleh                       : Anik Sudarwati, S.Pd.

Memiliki segudang pengalaman dan prestasi berkat kepandaiannya dalam menulis. Beliau yang akan memberikan materi dalam kegiatan belajar menulis bareng Om Jay dkk, PGRI, dan didukung oleh Penerbit Andi pada malam hari ini. Pemilik nama lengkap Theresia Sri Rahayu, S.Pd.,SD. yang biasa disapa Cikgu Tere. Impian jadi penulis pun sudah dimiliki Bu Tere sejak kelas 3 SD. 
Berikut ini profil dari Bu Tere: silakan klik link di bawah ini 👇






Bu Tere awal menulis resume, beliau pun masih bingung bagaimana cara menulisnya. Akhirnya beliau mencari cara, tips, dan trik dalam menulis resume. Beliau juga mengikuti anjuran Om Jay tentang bagaimana menulis resume yang baik hingga bisa memiliki gaya tulisan resume sendiri. Bu Tere pun menceritakan bagaimana kisah tentang pengalaman menulisnya.

Hal yang menjadi kebanggaan bagi Bu Tere sebagai blogger pemula adalah ketika resume yang beliaua buat lalu diposting di blog, dibaca oleh orang lain bahkan diberikan komentar. Saat itu, beliau pun tertarik untuk memasang gadget statistik di laman blognya, sehingga beliau bisa terus memantau trafik pengunjung blognya, bahkan melihat banyaknya viewer yang membaca tulisan beliau. 

  • Ini adalah contoh artikel yang Bu Tere buat dan dilihat oleh ribuan pembaca

https://www.cikgutere.com/2020/04/download-gratis-materi-belajar-di-rumah.html?m=1

  • Ini resume yang paling banyak viewernya yaitu 720 orang 

https://www.cikgutere.com/2020/04/semua-guru-bisa-jadi-gupres-ini-caranya.html?m=1

https://www.cikgutere.com/2020/05/kisah-sukses-menulis-dan-menerbitkan.html?m=1

Sepanjang mengikuti kegiatan belajar menulis bersama Om Jay, Bu Tere punya pengalaman yang unik dan menarik. Ini salah satunya:

Suatu saat, salah satu narasumber beliau saat itu, Ibu Lilis Sutikno, beliau adalah guru PPKn di salah satu SMA di Kab. Kupang NTT, memberikan tantangan kepada kami untuk lomba menulis resume dengan cepat. Bagi yang tercepat, maka akan mendpatkan hadiah dari beliau. Saat itu kondisi di daerah beliau sedang mati lampu. Sehingga beliau harus berjuang untuk bisa terus menulis resume sampai selesai. Dan akhirnya resume selesai Pkl 01.00 Wita. Dan beliau pun langsung membagikannya di laman FB Ibu Lilis. Esoknya, beliau diberitahu bahwa beliau termasuk 10 besar resume tercepat dan akan mendapat hadiah buku dari Ibu Lilis.

Tentu saja beliau merasa sangat senang, karena beliau bisa membuktikan bahwa beliau bisa menulis resume dengan cepat dan Ibu Lilis juga suka dengan resume yang beliau tulis.

Setelah pengalaman itu, akhirnya motivasi beliau dalam menulis pun bertambah dengan motivasi untuk berprestasi. Memang banyak motivasi untuk menulis, tapi bagi beliau, motivasinya menulis ada 2 yaitu untuk berbagi / sharing dan untuk berprestasi.

Dari beberapa resume yang beliau buat, ada yang mendapat hadiah atau penghargaan yaitu :

  1. Resume tercepat: https://www.cikgutere.com/2020/03/gas-gere-berani-menulis-berani.html?m=1
  2. Resume terbaik: http://www.cikgutere.com/2020/04/strategi-pemasaran-buku-yang-efektif.html
  3. Tulisan terbaik dan inspiratif: https://www.cikgutere.com/2020/05/belajarlah-menulis-dari-kartini-dan-ukirlah-sejarah-karyamu.html?m=1

Dan terakhir, beliau mendapat penghargaan sebagai blogger inspiratif dari Ikatan Guru TIK dan Penerbit Andi Yogyakarta.

Bu Tere terinspirasi oleh Om Jay bahwa "Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Keajaibannya". Beliau sudah merasakan manfaat menulis setiap hari, yaitu dengan menulis resume. Keajaiban itu datang ketika beliau dan peserta yang lain menyimak materi dari Prof. Richardus Eko Indrajit. Di tengah - tengah penyampaian materi, mereka ditantang untuk menulis buku dalam waktu seminggu. Dan Bu Tere termasuk satu dari sekitar 21 peserta yang menjawab tantangan itu. Dan akhirnya, setelah melewati proses bimbingan dari Prof. Richardus Eko Indrajit juga penguatan dari Om Jay, buku karya beliau yang berkolaborasi dengan Prof. Richardus Eko Indrajit dengan judul "Belajar Semudah Klik, Membangun Ekosistem Ubiquitous Learning Dalam Konsep Merdeka Belajar". Dinyatakan diterima dan dierbitkan oleh Penerbit Andi Yogyakarta yang merupakan salah satu penerbit mayor.

Buku Ibu Theresia Sri Rahayu, S.Pd., SD.

Bu Tere merasa itu adalah pencapaian yang luar biasa baginya. Bu Tere juga merasa berat karena memikul tanggung jawab dan kepercayaan besar dengan pemberian penghargaan itu. Banyak guru - guru yg menghubungi Bu Tere secara japri melalui WA dan messenger sekedar untuk meminta tips atau saran dalam menulis.

Begitulah kisah pengalaman Bu Tere dalam menulis.

Nah, inilah tips menulis resume ala Cikgu Tere :

  1. Menulis resume sesegera mungkin, selagi topik itu hangat. Tujuannya agar tidak semakin banyak uraian yang terlewat.
  2. Menulis resume sesuai dengan gaya menulis kita sendiri. Just be your self.
  3. Tangkap point penting materi dari narasumber, modifikasi dengan kalimat sendiri (jangan asal copas materi dari chat)
  4. Gunakan pengantar yang menarik sebelum masuk di isi resume (menghubungkan dengan kehidupan)
  5. Gunakan heading dan sub heading agar resume terkesan lebih rapi tatanannya. Selain itu, penggunaan heading dan sub heading akan membantu pembaca memahami struktur tulisan.
  6. Tulislah resume dangan sepenuh hati. Bukan karena sekedar ingin mengerjakan tugas dari Om Jay. Ketika kita sudah menulis resume dengan sepenuh hati, maka pasti kita akan melakukan effort yang lebih dari orang lain / blogger yang lain. Caranya adalah:

    • Menentukan judul resume yang wow
    • Mencari referensi terkait topik
    • Merancang "pasar" resume kita dan melakukan strategi promosi
    • Merancang tampilan / visual resume dgn menambahkan gambar atau video di resume kita.
    • Melakukan editing sederhana (PUEBI)
7. Cari informasi terkait narasumber yang akan kita tulis materinya melalui resume. Semakin kita lengkap dalam memberikan gambaran narasumber, maka point kita akan menjadi lebih baik daripada peresume yang lain. Caranya : stalking akun medsos narasumber (FB, instagram, dll)
 
8. Gunakan aplikasi atau alat - alat lain yang mendukung kita dalam menulis resume, misalnya jika ada narasumber yang memberikan materi melalui youtube, maka putar videonya di hp, sambil ketik resumenya. Atau jika ada narasumber yang menyampaikan materi melalui voice note, gunakan aplikasi voice to text untuk mengubahnya menjadi text.
 
9. Lakukan blog walking untuk mencari informasi yang mungkin terlewat serta mencari inspirasi menulis.


Kesimpulan dari Bu Tere bahwa menulis resume banyak manfaatnya. Menambah pengetahuan, mengikat sari - sari ilmu, dan menajamkan pola berpikir kita. Jika kita mengaktifkan diri menulis resume dengan baik dan sepenuh hati, niscaya banyak keajaiban akan terjadi. Maka, buktikanlah sendiri.

Alahmdulillah, lagi-lagi pertemuan demi pertemuan terlewati dengan membawa banyak manfaat bagi kami para peserta belajar menulis ini. Ilmu yang kami dapatkan pun semakin bertambah. Memang menulis adalah sebuah keterampilan, jika semakin kita banyak berlatih dan berlatih untuk menulis, maka kita pun akan semakin terampil dalam menulis.

Terima kasih Ibu Tere, Om Jay, Bu Fatimah, dan semua yang mendukung terlenggaranya kegiatan belajar menulis malam hari ini. Semoga kami para peserta dapat mengambil ilmu dan memanfatkannya dalam dunia nyata. Aamiin.

Demikian resume yang dapat saya sampaikan, jika ada kurang dan lebihnya, sudilah kiranya bapak/ibu pembaca tulisan saya ini untuk memberikan kritik dan saran di kolom komentar.

Selamat malam
Salam literasi
Semangat menulis
Karena tulisan yang indah adalah tulisan yang ditulis.


Anik Sudarwati, S.Pd.
Pati, 17 Juni 2020
Blog: aniksudarwati22.blogspot.com

Selasa, 16 Juni 2020

Cerita Om Jay dalam Membahagiakan Istri




Selamat malam semua semoga sehat dan bahagia selalu..
Malam ini, baru saja membuka WAG belajar menulis. Saya cari tulisan yang pernah Om Jay share ke WA yang belum sempat saya baca waktu itu. Tulisan itu tentang "Bahagiakan Istrimu". Begini cerita Om Jay yang selalu membahagiakan istri beliau.

Cerita ini saya kutip dari https://wijayalabs.wordpress.com/2020/06/13/bahagiakan-istrimu/ tanggal 16 Juni 2020 pukul 20.30 WIB.

Bahagiakan Istrimu
Selamat pagi semuanya. Selamat menghirup udara segar di pagi hari. Semoga anda sehat selalu dan bahagia bersama anak dan istri. Wajah mereka selalu berseri seri menyambut pagi. Mereka bahagia setiap hari.
Membahagiakan istri adalah kewajiban seorang suami. Istri adalah ratu di dalam rumah tangga ini. Membahagiakan istri tercinta harus dilakukan setiap hari.
Pagi ini istri mengeluh. Katanya tangannya sakit sekali. Sebelah kanan di bagian jempol susah digerakkan. Saya urut dengan minyak kayu putih. Dari pundak belakang sampai pergelangan tangan dengan minyak kayu putih. Alhamdulillah agak enakan katanya.
Pekerjaan istri yang tiada henti harus diapresiasi. Dari mulai bangun tidur sampai mau tertidur lagi. Suami harus tahu diri dan ikut membantu istri.
Biasanya saya habis subuh sudah berangkat ke sekolah. Balik ke rumah habis maghrib. Selama 3 bulan ini saya di rumah saja. Menemani istri tercinta. Bekerja, belajar dan beribadah dari rumah. Jadi semakin tahu pekerjaan istri setiap harinya.
Kalau mau rapat online dan ada ujian online, istri sudah siap dengan air panasnya. Saya mencelupkan teh di gelas besar. Kami minum berdua. Seteguk demi seteguk.
Kelak kami akan jadi kakek dan nenek. Berdua saja di rumah. Seperti oma dan opa. Kedua anaknya hidup di rumah masing masing.
Membahagiakan istri harus dimulai dari kejujuran. Suami harus jujur kepada istrinya. Begitu juga istri. Rezeki suami akan lancar bila mampu membahagiakan istrinya. Begitulah pesan pak kyai pagi ini di facebook.
Wahai para suami. Bahagiakan istrimu selalu. Jika istri bahagia, maka akan memperlancar rezekimu.
Sepasang suami istri itu harus seia sekata, selangit sebumi. Senasib sepenanggungan. Seperti pasangan romeo dan juliet. Mereka saling mencintai sehidup semati.
Salam blogger persahabatan
Omjay
Guru Blogger Indonesia
Blog http://wijayalabs.com

Super sekali kan Om Jay sebagai Guru Blogger yang super sibuk dan banyak kegiatan tentunya. Om Jay selalu berusaha untuk membahagiakan istri beliau. Selain itu juga Om jay selalu membahagiakan anak-anaknya. Saya sangat setuju bahwa suami istri harus seia sekata. Semoga keluarga Om Jay selalu sehat wal afiat dan bahagia. Juga semua keluarga pembaca cerita ini...Aamiin......

Begitulah cerita Om jay, begini cerita saya 👇



Saya juga selalu bersyukur karena mempunyai suami yang baik dan selalu membahagiakan saya. Setiap hari efektif untuk bekerja, saya selalu diantar oleh suami tiap berangkat ke sekolah. Suami saya seorang guru seperti saya,. Kami sama-sama sibuk bekerja setiap harinya. Tetapi dengan kesibukan yang kami jalani tidak lantas mengurangi kasih sayang dan perhatian dalam keluarga kami. Kami saling menyemangati satu sama lain. Saling membantu dan saling melengkapi. 

Semua itu indah bagi kami. Kalau hari libur, kami pun sesekali jalan-jalan ke luar untuk menikmati keindahan suasana alam. Jika tidak ke luar pun cukup kami gunakan waktu luang untuk berkunjung ke rumah orang tua kami, bercerita, membaca, dan masih banyak kegiatan yang selalu kami lakukan bersama-sama. Yang penting kami selalu bersyukur, bersyukur, dan bersyukur dengan apa yang kami jalani. Karena dengan bersyukur, kami yakin akan selalu indah sampai kapanpun. Hehehe...

Sekian dulu cerita dari saya, tunggu episode cerita selanjutnya.
Semangat menulis
Menulis setiap hari
Semoga ada kebaikan yang terjadi



Anik Sudarwati, S.Pd.
Pati, 16 Juni 2020


Modul Ajar