Ku Mau Dia

Selamat malam semuanya,, maafkan diri ini yang belum bisa menulis dengan indah. Hanya ingin menyampaikan ini untuk suamiku tercinta, semoga menjadi jodohku dunia hingga akhirat. Aamiin 💖💖💖💖

Lirik

Oooh... (Kumau dia)

Kuharap semua ini bukan sekedar harapan
Dan juga harapan ini bukan sekedar khayalan
Biarkan 'ku menjaganya sampai berkerut
Dan putih rambutnya jadi saksi cintaku padanya

Tak main-main hatiku
Apapun rintangannya kuingin bersama dia

Kumau dia, tak mau yang lain
Hanya dia yang s'lalu ada kala susah dan senangku
Kumau dia, walau banyak perbedaan
Kuingin dia bahagia hanyalah denganku

Biarkan ku menjaganya sampai berkerut
Dan putih rambutnya jadi saksi cintaku padanya

Tak main-main hatiku
Apa pun rintangannya kuingin bersama dia

Kumau dia, tak mau yang lain
Hanya dia yang s'lalu ada kala susah dan senangku
Kumau dia, walau banyak perbedaan
Kuingin dia bahagia hanyalah denganku

Bukan ku memaksa, oh, Tuhan
Tapi kucinta dia (Yang kucinta hanya dia)
Kumau dia (Yang kumau hanya dia)

Kumau dia
Dan hanyalah dia

Aku mau dia, tak mau yang lain
Hanya dia yang s'lalu ada kala susah dan senangku
Kumau dia, walau banyak perbedaan
Kuingin dia bahagia hanyalah denganku

Bukan ku memaksa, oh, Tuhan
Tapi kucinta dia (Kucinta dirinya)
Kumau dia (Kumau dirinya)
Hanyalah dia, Tuhan
Kucinta dia

Sumber: Musixmatch

Penulis lagu: Nico Veryandi / Andmesh Kamaleng

https://www.youtube.com/watch?v=ihSQUBV_X1k

Memilikimu adalah hal terindah dalam hidupku suamiku, terima kasih telah menjadi pendamping setia yang selalu membuat bahagia......💖💖💖

BERITA INDAH DI SORE HARI DARI BU KANJENG

BERITA INDAH DI SORE HARI

    Tring tring..HP saya berbunyi sekitar pukul 16.30 WIB  ada satu pesan WA dari Bu Kanjeng. Beliau motivator dan narasumber dalam kegiatan belajar menulis bareng Om Jay dan PGRI.  Pesan itu berisi tentang kabar bahwa Bu Kanjeng telah selesai mengedit naskah resume yang telah saya kirim waktu lalu.

    Woooow tidak pernah menyangka akan terjadi secepat ini. Mengikuti kelas belajar menulis bareng Om Jay ternyata sangat bermanfaat dan juga menyenangkan. Semua peserta saling berkenalan satu sama lain walaupun belum pernah bertatap muka sekali pun. Tetapi kami bisa jadi akrab seperti sudah saling lama kenal berkat kegiatan ini.

    Hati saya merasa senaaaaang sekali setelah membaca pesan dari Bu Kanjeng tadi. Karena sebentar lagi kami akan dibuatkan buku oleh Bu Kanjeng dan Pak Roni sebagai tim editor naskah. Tentunya semua ini juga atas dukungan Om Jay dan semua teman-teman di grup Semangat Menulis. Awalnya memang masih ragu, bisa tidak saya menyelesaikan tugas ini dengan lancar. Alahamdulillah dengan niat yang kuat dan semangat dukungan dari suami juga akhirnya saya dapat menyelesaikan dengan waktu sesuai yang ditetapkan Bu Kanjeng.

    Betul sekali,, kalau kita berpikir tentang sesuatu hal yang positif bagi diri kita maka segeralah untuk melakukannya. Sebab pikiran akan selalu berubah-ubah jika belum terbiasa. Khususnya dalam hal menulis. Sesekali kita mudah mendapat ide yang kita anggap bagus untuk ditulis, tetapi setelah di depan laptop bingung mau mulainya dari mana. Akhirnya tidak terselesaikan tulisan itu. 

    Nah, mulai sekarang saya akan mencoba untuk tetap menulis setiap hari. Entah tulisan saya ini bagus atau tidak, yang penting nulis. Saya anggap ini sebuah latihan. Semoga akan ada kebaikan yang menghampiri tulisan saya ini.

    Terima kasih Bu Kanjeng, Om Jay, Pak Roni, Bu Fatimah...dan semua peserta grup semangat menulis atas dukungan dan semangatnya untuk menulis.

Salam literasi, semangat menulis........

Anik Sudarwati, S.Pd.

Pati, 13 Juni 2020.

Foto Bu Kanjeng dan Om Jay (kedua motivator hebat)